Maluku Terkini
Jalan Rusak di Negeri Waai Malteng, Warga Kesal Karena Disebut Komplek Jalan Picah
Pantauan TribunAmbon.com, menunjukkan para pengendara harus menurunkan kecepatan saat melintas untuk menghindari lubang di badan jalan.
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Belasan lubang dengan tambalan semen terlihat di sepanjang Jalan Wai Tenang, Negeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Kondisi jalan yang rusak parah ini sangat memprihatinkan, mengingat jalur tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat.
Pantauan TribunAmbon.com, Senin (10/11/2025), menunjukkan para pengendara harus menurunkan kecepatan saat melintas untuk menghindari lubang di badan jalan.
Baca juga: Tak Hanya Buahnya, Daun Gandaria Ternyata Bisa Turunkan Gula Darah dan Lawan Penyakit Degeneratif
Baca juga: Ponton Ilegal Dihentikan, Pemkab Buru Sisir Aktivitas Komersial Tanpa Izin
Penambalan jalan yang terlihat saat ini merupakan hasil swadaya warga, yang berinisiatif menutup lubang menggunakan semen agar jalur tetap bisa dilalui.
Salah seorang warga, Leny Tuasela (56), mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak tanpa perbaikan berarti.
“Jalan ini sudah paling lama rusak. Katong (kami) di sini pernah tambal, tapi tetap saja seng (tidak) bertahan lama,” ujarnya.
Ia menambahkan, akibat kerusakan yang tak kunjung diperbaiki, kawasan tempat tinggalnya bahkan dijuluki warga dengan sebutan ‘Komplek Jalan Picah’.
“Jalan ini rusak, sampe dong (mereka) kasih nama komplek jalan picah,” tuturnya kesal.
Leny menyebut, kerusakan serupa juga terjadi di beberapa titik lain di sekitar wilayah tersebut. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari pihak pemerintah desa maupun instansi terkait.
Ia berharap pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan itu, mengingat fungsinya sangat vital bagi mobilitas masyarakat Negeri Waai.
“Pemerintah jangan tutup mata, karena ini jalan utama masyarakat di dalam negeri Waai,” harapnya. (*)
| Produksi Padi Maluku Naik 5,11 Persen Capai 85,96 Ribu Ton GKG Januari Hingga September 2025 |
|
|---|
| Terlibat Kasus Galian C, Mantan Raja Rohomoni Dieksekusi Jaksa Malteng ke Rutan Ambon |
|
|---|
| Jaksa KKT Intimidasi Terdakwa, Paksakan Ganti PH Atau Dituntut Tinggi, Firmansyah: Ini Buruk |
|
|---|
| Tersisa 5 DPO Kasus Hunuth Belum Ditangkap, BEM UM Desak Polisi Bertindak Tegas |
|
|---|
| Viral Video Siswa SD di Malteng Alami Perudungan, Orang tua Minta Sekolah Sikapi Serius |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.