Maluku Terkini

Produksi Padi Maluku Naik 5,11 Persen Capai 85,96 Ribu Ton GKG Januari Hingga September 2025

Produksi Padi di Maluku sepanjang Januari hingga September 2025 mengalami kenaikan sebanyak 4,18 ribu ton

Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Silmi Suailo
PADI (ILUSTRASI) - Produksi Padi di Maluku sepanjang Januari hingga September 2025 mengalami kenaikan sebanyak 4,18 ribu ton dalam bentuk Gabah Keting Giling 

Sementara itu, untuk luas panen tanaman padi di lahan bukan sawah, luas galengan dianggap tidak ada (tidak dikoreksi dengan besaran konversi galengan). 

Produksi beras diperoleh dari hasil konversi produksi padi menjadi beras dengan menggunakan angka konversi gabah ke beras dan mempertimbangkan proporsi gabah atau beras yang susut atau tercecer dan untuk penggunaan nonpangan. 

Produksi padi dan beras dihitung pada level kabupaten atau kota.

Sejak 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode KSA untuk penghitungan luas panen padi. 

Luas panen padi dihitung berdasarkan pengamatan yang objektif (objective measurement) menggunakan metodologi KSA yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan BPS. 

Metodologi KSA telah mendapat pengakuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sampai saat ini, metodologi KSA menggunakan 31.313 sampel segmen lahan berbentuk bujur sangkar berukuran 300 m x 300 m (9 hektare) dengan lokasi yang tetap. 

Setiap bulan, masing-masing sampel segmen diamati secara visual di sembilan titik dengan menggunakan HP berbasis android sehingga dapat diamati kondisi

pertanaman di sampel segmen tersebut (di antaranya: persiapan lahan, fase vegetatif awal, fase vegetatif akhir, fase generatif, fase panen, potensi gagal panen, lahan pertanian ditanami selain padi, dan bukan lahan pertanian). 

Hasil amatan kemudian difoto dan dikirimkan ke server pusat untuk diolah. Pengamatan yang dilakukan setiap bulan memungkinkan perkiraan potensi produksi padi dan beras untuk tiga bulan ke depan dapat disediakan, sehingga dapat digunakan sebagai basis perencanaan tata kelola beras yang lebih baik. 

Saat ini, total titik amatan Survei KSA dalam satu bulan mencapai 281.817 titik amatan. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved