Maluku Susun Rencana Aksi Iklim, DPRD Dukung Penguatan Regulasi Lingkungan Berkelanjutan 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, Pemerintah Provinsi Maluku bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengambil langkah proaktif dengan menyusun rencana aksi, demi mewujudkan pembangunan yang tangguh dan berkelanjutan.

Dokumen rencana aksi itu, kini telah rampung dan sedang dalam tahap sinkronisasi serta harmonisasi di Biro Hukum Pemprov Maluku.

Direktur Lingkungan Hidup Bappenas, Harmarizi, menyampaikan bahwa perubahan iklim bukan lagi isu masa depan, melainkan tantangan nyata yang telah dirasakan saat ini.

Mulai dari pergeseran pola curah hujan, kekeringan, hingga hujan deras datang dimasa panen.

Semua ini berdampak langsung terhadap masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi lokal. 

Dalam rencana aksi ini, sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama. 

Perubahan iklim telah memaksa petani di Maluku untuk menyesuaikan pola tanam mereka.

Baca juga: Penurunan Kualitas Layanan Internet, Telkomsel Sediakan Internet Gratis dan Janji Beri Kompensasi 

Baca juga: ‎Pemda Maluku Tengah Apresiasi Gerakan Pangan Murah GPM Klasis Masohi

Hal yang terjadi misalnya, saat hujan deras yang datang di musim panen berdampak pada petani gagal panen.

Ini pastinya berimbas pada ketahanan pangan dan pendapatan rumah tangga. 

"Maka kita ingin meningkatkan kapasitas petani agar mereka bisa beradaptasi,” ujar Harmarizi di Ambon, Senin (15/9/2025), usai rapat bersama DPRD Maluku.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Menurutnya, DPRD terbuka terhadap masukan berbagai pihak, termaksud Bappenas dan organisasi lingkungan, guna memastikan arah pembangunan tetap berpijak pada prinsip keberlanjutan. 

"Masalah lingkungan seperti perubahan iklim, gelombang laut, hingga sampah dan tambang, menjadi perhatian serius masyarakat,” kata Azis.

Aziz juga mengungkapkan bahwa aat ini sedang disusun Peraturan Gubernur (Pergub) terkait rencana aksi iklim.