Info Kesehatan

Tak Hanya Buahnya, Daun Gandaria Ternyata Bisa Turunkan Gula Darah dan Lawan Penyakit Degeneratif

Ternyata, daun ini menyimpan khasiat kesehatan yang mengejutkan, terutama dalam potensi alaminya sebagai penurun kadar gula darah.

|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
INFORMASI KESEHATAN - Daun Gandaria 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Jika selama ini tanaman gandaria (Bouea macrophylla) dikenal karena buahnya yang asam segar saat dikonsumsi atau diolah menjadi jus, kini perhatian harus beralih pada daunnya 

Ternyata, daun ini menyimpan khasiat kesehatan yang mengejutkan, terutama dalam potensi alaminya sebagai penurun kadar gula darah.

Kekuatan Antioksidan Melawan Radikal Bebas
Daun gandaria terbukti menjadi gudang nutrisi alami. Analisis menunjukkan kandungan senyawa seperti flavonoid, tanin, dan fenolik. 

Ketiga zat ini berfungsi sebagai antioksidan kuat yang esensial.

Peran utamanya adalah melawan radikal bebas dalam tubuh, yang secara efektif dapat membantu mencegah penuaan dini dan menekan risiko penyakit degeneratif yang serius, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Selain sebagai perisai antioksidan, daun gandaria juga memiliki kemampuan antibakteri yang signifikan, mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen umum seperti Staphylococcus aureus dan E. coli. 

Baca juga: Simak 9 Manfaat Buah Gandaria tuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Sembelit

Ditambah dengan sifat antiinflamasi, daun ini secara alami dapat digunakan untuk meredakan peradangan dan mengurangi nyeri ringan.

Manfaat paling menarik dari daun gandaria terletak pada potensi besarnya dalam membantu penanganan diabetes. 

Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa ekstrak daun gandaria menunjukkan efek antidiabetes yang menjanjikan.

Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dipercaya bekerja sinergis untuk:

  • Membantu menurunkan kadar gula darah
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
  • Memperlambat laju penyerapan glukosa dalam tubuh

Ini menempatkan daun gandaria sebagai warisan alam Indonesia yang berharga, berpotensi menjadi bahan herbal alami untuk menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.

Cara Praktis Mengolah Daun Gandaria Menjadi Ramuan Rebusan
Untuk mengoptimalkan khasiatnya, daun gandaria dapat diolah menjadi minuman herbal sederhana. 

Diyakini ramuan ini efektif untuk menjaga stamina sekaligus membantu menurunkan kadar gula darah.

Langkah-langkah pembuatannya sangat mudah:

  • Siapkan 5 hingga 7 lembar daun gandaria segar, lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus daun tersebut dalam 3 gelas air hingga volume air menyusut dan hanya tersisa sekitar 1 gelas.
  • Saring air rebusan dan biarkan suhunya menjadi hangat sebelum dikonsumsi.
  • Minumlah ramuan ini satu kali sehari, baik di pagi hari atau menjelang malam.

Meskipun rasa rebusannya mungkin terasa agak sepat, manfaat kesehatan yang ditawarkannya menjadikannya pilihan alami yang patut dipertimbangkan.

Catatan
Meski kaya manfaat, para ahli kesehatan menekankan pentingnya penggunaan yang bijak. Konsumsi daun gandaria tidak disarankan secara berlebihan.

Peringatan khusus ditujukan bagi penderita penyakit kronis, seperti diabetes atau hipertensi, yang sedang menjalani pengobatan medis. 

Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis profesional sebelum memutuskan menjadikan rebusan daun gandaria sebagai bagian dari pengobatan rutin. 

Penggunaan yang terukur dan sesuai anjuran adalah kunci utama untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved