Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Anggota DPRD Kabupaten Buru dari Fraksi Partai NasDem, Bella Shofie Rigan Nasution, tengah menjadi sorotan publik, Selasa (5/8/2025).
Ia dituding tak pernah berkantor sejak dilantik, dan kini justru disorot karena kesibukannya berjualan di platform TikTok.
Situasi ini memicu gelombang protes dari kelompok pemuda yang merasa aspirasi mereka diabaikan.
Tuntutan Pemecatan dan Kekecewaan Rakyat
Bella Shofie, yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) 2, diduga tidak pernah masuk kantor selama 11 bulan.
Kekecewaan mendalam ini mendorong sekelompok pemuda untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Maluku pada Senin (4/8/2025).
"Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru," tegas Fiki Lesnusa, salah satu orator aksi, kepada awak media.
Ia menyebut tindakan Bella Shofie seakan tak mempedulikan kepentingan masyarakat.
"Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2. Kami menuntut agar Bella Shofie dipecat dari jabatannya."
Para demonstran mendesak Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, untuk segera mengambil tindakan tegas.
Mereka juga meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem untuk memberhentikan Bella Shofie dari keanggotaan partai.
Kemudian memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) karena Bella Shofie dianggap melanggar sumpah janji dan kode etik sebagai anggota DPRD.
Alasan Pribadi vs Aktivitas di Media Sosial
Menanggapi tudingan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buru, Sunardi Idris, membantah bahwa Bella Shofie sengaja mengabaikan tugasnya.
Menurut Sunardi, ketidakhadiran Bella Shofie disebabkan oleh alasan pribadi yang mendesak.
"Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum. Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check-up di Malaysia," ujar Sunardi saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/8/2025).
Pernyataan ini diperkuat oleh Sekretaris Dewan, Hadial Zagladi, yang mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat permohonan izin resmi dari Bella Shofie.
Dalam surat tertanggal 14 Januari 2025, Bella Shofie menyebutkan dua alasan utama ketidakhadirannya: mendampingi suami dalam proses hukum di Mahkamah Konstitusi dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia.
Namun, di tengah klarifikasi tersebut, fakta berbeda terungkap dari akun TikTok pribadi Bella Shofie.
Pada hari yang sama dengan demonstrasi, Bella Shofie mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang merayakan pencapaian live streaming di TikTok.
Video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan Bella Shofie memotong tumpeng bersama suami, Daniel Rigan, dan sejumlah karyawan dengan suasana yang riang.
Aktivitas ini secara kontras menunjukkan kesibukan Bella Shofie dalam mempromosikan produk kecantikannya, alih-alih menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Perbedaan antara alasan resmi yang disampaikan dan aktivitas di media sosial ini semakin memperdalam kekecewaan publik.
Publik mempertanyakan komitmen Bella Shofie sebagai anggota dewan yang seharusnya mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan bisnisnya. (*)