Ambon Hari Ini

Lebih dari 6 Bulan Berlalu, Pelaku Pengintip Wanita Mandi di Ambon Belum Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUKANG INTIP - Tangkapan layar video detik-detik Ahmad Thamrin mengintip di kamar mandi salah satu rumah di kawasan Tanjung, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin 9/12/2024.
TUKANG INTIP - Tangkapan layar video detik-detik Ahmad Thamrin mengintip di kamar mandi salah satu rumah di kawasan Tanjung, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin 9/12/2024.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Lebih dari enam bulan berlalu, pelaku pengintip wanita mandi berinisial Ahmad Thamrin (29) di Kota Ambon hingga kini belum juga ditangkap oleh aparat kepolisian. 

Padahal, korban telah melaporkan peristiwa tidak senonoh ini ke Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease sejak tanggal 12 Desember 2024.

Adik kandung korban, Jino, kepada TribunAmbon.com mengaku tidak ada perkembangan signifikan dalam kasus ini. 

"Tidak pernah ada kabar kasus ini, entah kepada siapa kami harus mengadu kalau terjadi kasus kejahatan," ujarnya penuh kekecewaan, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Direktur RSUD Masohi Larang Siaran Langsung Rapat DPRD, GMKI Pertanyakan Transparansi

Baca juga: Pekan Olahraga Mahasiswa Maluku 2025 Resmi Dibuka, 7 Perguruan Tinggi Siap Bertanding

Pasca kejadian pada Minggu malam (8/12/2024) di kompleks Tanjung Batu Merah, Ambon, pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

"Pelaku tidak dicari dan ditangkap, sampai sekarang masih bebas entah di mana," tambah Jino.

Bahkan, istri pelaku dikabarkan juga telah kabur dari rumah, meninggalkan anak mereka yang masih balita. 

Pihak keluarga korban pun menuntut keadilan atas kasus yang menimpa kerabatnya ini. 

"Kami minta keadilan," tegas Jino.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Thamrin (29) diduga kerap mengintip seorang perempuan melalui celah kamar mandi di kompleks Tanjung Batu Merah, Ambon. 

Aksi tidak senonoh ini terungkap setelah adik korban, Jino, mencurigai adanya seseorang yang memantau kondisi rumahnya pada malam kejadian.

Lantaran ingin menyergap pelaku, Jino kemudian berjaga-jaga dan berhasil merekam aksi pelaku pada malam berikutnya.

"Saya sudah curiga sejak pertama kali melihatnya. Saya langsung siapkan alat perekam untuk bukti," ujar Jino.

Ia menjelaskan, pelaku diduga sudah mengintai rumah mereka beberapa kali. 

"Dia kayaknya sudah sering pantau-pantau rumah kami, memastikan tidak ada yang melihat sebelum melakukan aksinya," tambahnya.

Meskipun sudah memiliki bukti video, Jino dan keluarganya belum berhasil menangkap pelaku.(*)

Pasalnya, pelaku berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap.

Berita Terkini