Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Harga komoditas cabai keriting di Pasar Binaiya Masohi naik mencapai Rp. 70 ribu per kilogram.
Beda dari biasanya, pekan ini cabai keriting harganya hampir mendekati si primadona cabai rawit yang harganya masih mahal yakni Rp. 80 ribu per kilo.
Pantauan TribunAmbon.com, langsung dari pusat perekonomian ibu kota Maluku Tengah, Jumat (9/5/2025) sekira pukul 08.45 WIT, pedagang sudah ramai menjajakan komoditas bumbu dapur.
Salah seorang pedagang Suku Buton, Wasuriani, mengaku harga komoditas bumbu dapur itu berbeda dengan pekan sebelumnya.
"Pekan lalu harganya di bawah harga sekarang," ujarnya.
Dimana pekan lalu cabai keriting masih dipasarkan dengan kisaran harga Rp. 40 ribu sampai dengan Rp. 50 ribu per kiloan.
Kenaikan harga cabai keriting ini cukup signifikan, jika dikalkulasi secara persentase maka kenaikan harga cabai keriting capai 40 persen.
Baca juga: Kinerja Impresif Triwulan I, Laba Bersih Bank Maluku Malut Tumbuh Gemilang
Baca juga: Warga Masohi Masih Buang Sampah Sembarangan, Belakang Gedung DPRD jadi Sasaran
Sementara cabai rawit pekan lalu beredar di pasaran dengan harga Rp. 70 ribu per kilonya.
Artinya alami lonjakan kenaikan harga hingga Rp. 10 ribu.
Diakui, kekurangan stok komoditas dua bumbu dapur itu yang membuat harganya merangkak naik.
"Biasanya itu stok dari daerah Kilo Tujuh, Banggoy, dan dari Kobi," paparnya.
Berikut daftar harga sejumlah komoditas bumbu dapur di Pasar Binaiya Masohi
- Cabai keriting Rp. 70 ribu per kilo.
- Cabai rawit Rp. 80 ribu per kilo.
- Tomat Rp. 16 ribu per kilo.
- Lemon cina Rp. 8 ribu per kiloan. (*)