Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Warga Negeri Laha, Ambon menyambut Idulfitri 1446 Hijriah dengan cara yang berbeda, Minggu (30/3/2025).
Jika biasanya konvoi di jalanan, warga Negeri Laha memilih pawai di atas laut Teluk Ambon.
Ini juga menjadi yang pertama kali.
Sekitar 700 warga Laha menyusuri pesisir Negeri-Negeri di Kota Ambon.
Acara dimulai Minggu pukul 21.00 WIT hingga Senin (31/3/2025) sekira 00.00 WIT.
Baca juga: Konvoi Malam Takbiran di Ambon Diwarnai Aksi Pemuda Berseragam Tentara Bawa Bendera Palestina
Baca juga: Forkopimda Maluku Pantau Sitkamtibmas Malam Takbiran di Ambon
Mereka berkonvoi menggunakan 15 bodi arumbai, dua kapal motor, dan empat transpor, mengarungi perairan Teluk Ambon.
Dengan rute konvoi dari Negeri Laha menuju Desa Galala, lanjut ke Amahusu dan kembali lagi ke titik awal.
Raja Negeri Laha, M. Yasir Mewar, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com Senin (31/3/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif anak-anak muda setempat dan untuk pertama kalinya dilakukan.
“Ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Sebelumnya anak-anak muda sering kali merayakan malam takbiran dengan cara kurang baik, seperti ditemukan banyak mabuk hingga menimbulkan keributan. Dengan adanya pawai takbiran seperti ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda,” ujarnya.
Konvoi takbiran lewat laut ini tidak hanya menjadi momen religi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar warga dan meningkatkan kedamaian di tengah masyarakat.
Konvoi ini menempuh rute pesisir Tawiri, Hative, Wayame, Kota Jawa Hingga Jembatam Merah Putih di Galala dan menuju Amahusu.
“Semoga acara ini bisa menjadi agenda tahunan di Negeri Laha. Kami berharap konvoi seperti ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,”tambah Raja Negeri Laha.
Kegiatan ini juga didukung dari berbagai perusahan yang beroperasi di Negeri Laha, walaupun sebelumnya para warga sanggup memfasilitasi secara mandiri.
“Pada awalnya dari arumbai itu sanggup biayai sendiri. Namun, kami mengambil inisiatif untuk perusahaan-perusahan yang ada dapat membantu. Alhamdulillah dapat terpenuhi. Pastinya pemerintah Negeri sangat mendukung 100 persen” jelas Mewar.
Diketahui sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Abdullah Vanath, menghimbau umat muslim di Maluku untuk tidak melakukan konvoi di Jalanan dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1446 hijriah.
Himbauan tersebut disampaikan agar mengingatkan pentingnya perayaan malam takbiran yang penuh makna dan menjaga ketertiban juga keselamatan. (*)