Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON,TRIBUNAMBON - Kerusakan jalan pada beberapa lokasi di kota Ambon sangat menggangu aktifitas lalu-lintas, tak terkecuali di Jalan Raya Stain, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Selain mengancam keselamatan dalam berkendara, kondisi jalan berlubang juga memicu kerusakan pada setiap kendaraan yang melewati area itu.
Dari pantauan TribunAmbon.com di Jalan Raya Stain, pada pukul 13:30, lebih dari 10 titik jalan berlubang di kawasan pertigaan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menuju Jembatan Jodoh, Jumat (15/11/2024).
Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan dan mengganggu kelancaran transportasi warga.
Hal itu turut di benarkan salah satu tukang ojek Ismail Marasabesy di kawasan tersebut.
Baca juga: Jalan Rusak Parah di Terminal Mardika Ambon, Masyarakat Resah: Kerap Bikin Kecelakaan
Baca juga: Segini Upah Petugas Kebersihan Kota Ambon: Penyapu Jalan Cuma Rp. 35 Ribu Per Hari
"Jalan kalo bagus berarti aktifitas tetap lancar, tapi kalo rusak bagini bisa saja terjadi kecelakaan, aktifitas juga terhambat," jelasnya saat di wawancarai Tribunambon.com, Jumat (15/11/2024).
Ismail mengaku, pihaknya telah berulang kali melakukan swadaya untuk memperbaiki ruas jalan rusak, namun tidak bertahan lama.
"Anak-anak disini sudah ulang kali tambal jalan-jalan pica (rusak) ini, tapi kalo hujan datang, akang (jalan) kembali lagi kayak begini," tambahnya.
Menurut, pemerintah kota Ambon harus lebih memperhatikan segala keluhan rakyatnya.
"Pemerintah kota jangan terlalu urus pemilu pemilu ini, mari dong (mereka) urus jalan-jalan pica ini supaya Ambon ini tambah manis," tegasnya.
Ismail bersama rekannya mewakili warga dan pengendara yang kerap menjalankan aktivitas di jalan tersebut berharap agar pemerintah Kota Ambon dapat bertindak secepatnya.
"Semoga pemerintah dong turun lalu perbaiki akang jua," harapnya.