JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Belakangan ini Anies Baswedan diwacanakan akan berduet dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2024.
Anies tidak secara gamblang menyatakan, apakah ia akan menerima tawaran berduet dengan Kaesang atau tidak.
Ia hanya mengatakan, dirinya ingin fokus ke partai lain yang mempunyai potensi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Untuk diketahui, PKB secara resmi sudah mengusung Anies sebagai calon Gubernur DKI 2024-2029 Jakarta di Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, pada Kamis (13/6/2024).
“Sekarang kami memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian tetapi bisa sama-sama dengan partai lain karena tidak bisa mengusung (cagub) sendirian kan. Jadi urutannya dulu. Setelah itu dapat, baru kita bicara pasangan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Singgung kesetaraan
Lebih lanjut, Anies menyampaikan, semua orang mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih.
Baca juga: Dikabarkan Maju Pilgub Sumut dari PDIP Lawan Menantu Jokowi, Ahok: Tunggu Tugas Saja
Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 tersebut mengaku, tidak mau gegabah dalam menentukan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies menjelaskan, keputusan tersebut akan diambil setelah partai-partai yang mendukung dirinya membangun koalisi.
“Sebenarnya secara prinsip, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih untuk memilih. Dan, fase ini adalah proses partai-partai menetapkan siapa yang dicalonkan," ujar Anies.
“Nah, dari situ, kemudian nanti akan dicari untuk membangun kombinasi pasangan. Jadi yang bisa saya katakan, secara prinsip, semua orang punya kesetaraan kesempatan,” tambah dia.
PKB buka peluang Kaesang jadi cawagub Anies Kendati Anies belum mau blak-blakan soal sosok cawagub yang akan mendampinginya, PKB masih membuka peluang bagi Kaesang jika ingin mendampingi mantan Calon Presiden 2024 ini pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dilansir dari Antara, Rabu (12/6/2024), Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan PSI.
Tetapi, keputusan untuk menduetkan Anies dengan Kaesang menjadi kewenangan Dewan Pengurus Pusat PKB. “Kami terbuka dengan siapapun, termasuk Mas Kaesang memang mau mencalonkan wakil gubernur DKI untuk mendampingi Anies Baswedan,” kata Hasbiallah.
Anies sudah dihubungi PDI-P Terkait pencalonannya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, Anies mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah menjalin komunikasi dengan dirinya.
Baca juga: PDI-P Singgung Dugaan Korupsi Gibran-Kaesang, Tak Sebanding dengan Pemanggilan Hasto oleh KPK
Ia pun mengapresiasi sikap PDI-P tersebut, namun belum bisa memutuskan apakah menerima pinangan partai berlambang banteng moncong putih ini atau tidak. PDI-P membuka peluang mengusung Anies karena partai ini tidak dapat mengajukan cagub sendiri.
Sebabnya, PDI-P hanya memperoleh 14,01 persen suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta 2024. Untuk diketahui, syarat partai atau gabungan partai mengusung cagub-cawagub adalah memperoleh 20 persen atau 21 kursi di DPRD DKI Jakarta. Hal tersebut diatur dalam Pasal 40 ayat (1) yang menyebutkan, setiap partai atau gabungan partai harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.
Kaesang tidak butuh izin Jokowi
Terkait wacana duet dengan Anies, Kaesang mengaku, tidak butuh izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ia berstatus sebagai Ketum PSI.
Ia juga menegaskan, punya hak untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024, termasuk memilih pasangannya.
Putra bungsu Jokowi tersebut mengingatkan, PSI sudah mempunyai kursi di DPRD DKI Jakarta.
Meski begitu, PSI terus berkomunikasi dengan semua partai guna menentukan langkah di Pilkada DKI Jakarta. Kaesang mengaku, siap jika berpasangan dengan siapapun di Pilkada DKI Jakarta 2024, salah satunya Anies.
“Tapi balik lagi. dipasangkan dengan siapapun kita harus siap,” ujar Kaesang dikutip dari Kompas.com, Kamis.(*)