Ambon Hari Ini

Kodam XV/Pattimura Kini Hadirkan Program Podcast, Mayjen TNI Syafrial: Sarana Informasi

Penulis: Maula Pelu
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kodam XV/Pattimura luncurkan program podcast untuk menyebarluaskan informasi, Selasa (21/5/2024).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kodam XV/Pattimura meluncurkan program Podcast Pattimura, sebagai fungsi penerangan dalam menyebarluaskan berbagai kebijakan pimpinan dan informasi terkait personil, satuan jajaran Kodam, maupun informasi positif lainnya.

Peluncuran ini diresmikan oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, dengan menjadi tamu spesial perdana pada pelaksanaan Podcast. 

Dalam pelaksanaan Podcastnya Pangdam menyampaikan, keberadaan Podcast Pattimura ini merupakan bentuk inovasi Kodam XV/Pattimura dalam mengikuti tren perkembangan teknologi yang dinamis.

"Sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi, informasi bisa kita dapat dimana saja, yang penting terhubung dengan jaringan internet," kata Pangdam.

Dalam podcast, Pangdam Syafrial juga membicarakan program unggulan Kodam XV/Pattimura, perubahan nomenklatur Kodam Pattimura, program umroh gratis dan tujuan dari kehadiran podcast.

Baca juga: 23 Mei Besok Bawaslu Maluku Tengah Umumkan Hasil Tes Wawancara Panwascam Pilkada

Baca juga: Kesiapan Pilkada di Maluku Tengah, Pemkab, TNI dan Polri Taken NPHD

Pangdam berharap dengan kehadiran Podcast Pattimura ini dapat menjadi sarana dalam mempercepat informasi kepada masyarakat. 

“Harapannya, kehadiran podcast Pattimura ini menjadi sarana dalam mempercepat informasi kepada masyarakat, yang berkaitan dengan kinerja Kodam XV/ Pattimura dan jajaran, maupun informasi positif lainnya,” harapan Pangdam. 

Pada akhir podcastnya, pangdam mengingatkan tidak lama lagi Pilkada di Maluku dan Maluku Utara akan berlangsung. 

Ia mengajak seluruh masyarakat dalam menyukseskan Pilkada dengan damai dan tidak menimbulkan perpecahan. 

"Beda pilihan itu wajar, namun jangan jadikan perbedaan sebagai ajang perpecahan", tegasnya. (*)

Berita Terkini