Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga Cabai Rawit dan bawang di Pasar Tual (Bundaran BTN SPBU) mulai melambung tinggi.
Cabai Rawit dijual dengan harga Rp. 100 ribu per kilogram, sebelumnya dibanderol dengan harga Rp. 80 ribu.
Sementara untuk Cabai Keriting sentuh Rp. 70 ribu per kilogram, sebelumnya di angka Rp. 60 ribu per kilo.
Sedangkan untuk bambu dapur lainnya seperti Bawang Putih dijual Rp. 50 ribu per kilo, Bawang Merah sendiri Rp. 60 ribu per kilo.
Untuk Tomat di harga Rp. 50 ribu, Kentang Rp. 30 ribu, Wortel Rp. 40 ribu, Kol 35 ribu, dan Buncis Rp. 25 ribu per kilo.
Fatma Renwarin, salah satu pedagang di Pasar Bundaran BTN SPBU Tual mengatakan rata-rata harga semuanya naik tipis.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Senin, 20 Mei 2024: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
"Sejak seminggu yang lalu harga komoditas bumbu dapur mengalami kenaikan tipis, kisaran Rp. 5 ribu hingga Rp. 10 ribu, kecuali cabai yang selisihnya capai Rp. 20 ribu dari harga sebelumnya," ungkapnya, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, kebanyakan ini hasil petani lokal dari ohoitel yang dijual ke pasar itu dengan harga yang cukup terjangkau.
"Misalnya jika stok cabe rawit banyak, pedagang melepas dengan harga variatif ada yang menjual dengan Rp. 70 hingga Rp 100 ribu, tergantung pasokan dari petani," ucapnya.
Dikatakan, sekarang musim penghujan dan angin timur cukup tinggi, dikhawatirkan ke depan akan ada lonjakan harga.
"Bisa saja petani gagal panen karena curah hujan tinggi kebanyakan cabai, tomat dan sayuran busuk apalagi hujan sekarang turun non stop, semoga saja tidak terjadi lonjakan harga yang begitu tinggi," pungkasnya.(*)