TRIBUNAMBON.COM -- SMA Kristen YPKPM Ambon menggelar ujian sekolah berbasis komputer.

Para siswa menggunakan fasilitas chromebook untuk mengerjakan soal-soal ujian.

Rangkaian kegiatan ujian sekolah dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Drs Willem Papilaya, Senin (4/3/2023).

Ini ditandai dengan ditempelnya telapak tangan Ketua Yayasan ke TV Monitor dan langsung terkoneksi ke masing-masing chromebook siswa dan para siswa mulai mengerjakan soal ujian.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Donal Diaz menjelaskan SMA Kristen YPKPM Ambon adalah sekolah berbasis digital sehingga ujian sekolah dilakukan berbasis digital.

"Fasilitas yang disiapkan adalah chromebook karena chromebook proteksinya lebih baik.  Semua soal yang dibuka tidak bisa dilihat dari siswa sebelumnya atau siswa keluar dari sistem tersebut untuk mencari jawaban.

Jadi ketika siswa masuk di sistem tersebut sampai selesai siswa tidak bisa lagi keluar, sehingga tidak ada kecurangan dan siswa dituntut mempersiapkan diri secara baik agar dapat menjawab soal ujian," ungkap Donal Diaz.

Donal Diaz merinci jumlah fasilitas chromebook terbatas maka total siswa peserta ujian sebanyak 152 orang dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama 80 siswa dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIT dan sesi kedua 72 siswa, pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIT.

"Dan berdasarkan regulasi pemerintah, kebijakan ujian sekolah ditangani oleh sekolah yang bersangkutan sehingga untuk soal-soal ujian sekolah, menjadi tanggung jawab dan wewenang sekolah dalam hal ini guru-guru mata pelajaran yang membuat soal-soal yang akan diujikan oleh siswa. Dan karena kami adalah sekolah penggerak kami didorong untuk lebih membuat soal-soal yang berbasis literasi dan numerasi jadi semua soal ujian di setiap mata pelajaran itu berbasis literasi dan numerasi sehingga soal-soal sudah bukan seperti dulu lagi  karena kami pun selaku sekolah penggerak tetap mendukung program pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan lewat literasi dan numerasi," jelas Donal Diaz.

Sementara Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon, Dra. E. Laturiuw mengucapkan selamat mengikuti ujian kepada para siswa.

"Selamat mengikuti ujian. Ujian berbasis digital jangan dilihat sebagai beban tetapi sebuah peluang dan motivasi untuk meningkatkan kualitas hasil ujian, prestasi oke, kejujuran nomor satu," harap Dra. E. Laturiuw.