Konflik Palestina Israel

Hamas Bakal Bebaskan Tawanan Asing dalam Beberapa Hari Mendatang

Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dekat situs militer Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Aita al-Shaab, menyusul penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah. Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik berkembang melibatkan Hizbullah Lebanon dengan Israel hingga saling baku tembak mematikan di perbatasan dengan kelompok pejuanga Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan militan yang berbasis di Gaza. (STR/AFP)

TRIBUNAMBON.COM - Hamas akan membebaskan beberapa tawanan asing dalam beberapa hari mendatang.

Pengumuman tersebut disampaikan Juru bicara Brigade Qassam Abu Ubaida pada Selasa (31/10/2023) kemarin melalui sebuah video.

“Kami telah memberi tahu perantara bahwa kami akan membebaskan sejumlah orang asing dalam beberapa hari ke depan,” kata Ubaida seperti yang dilansir dari Al Jazeera

Di tengah meningkatnya operasi darat, Ia juga berjanji akan berhadapan dengan pasukan Israel di jalur depan.

Baca juga: Dua Tawanan Perempuan Lansia Ini Dibebaskan Hamas dalam Keadaan Selamat

Lebih dari 230 orang, termasuk tentara Israel dan warga sipil, serta orang asing dari berbagai negara, ditawan oleh Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya dalam serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.

Israel, kelompok hak asasi manusia dan PBB telah menyerukan pembebasan segera para sandera.

Keluarga para tawanan juga telah meminta pemerintah Israel untuk menjamin pembebasan mereka.

Lima sandera telah dibebaskan sejauh ini, sebagian besar dari mereka setelah negosiasi melalui saluran diplomatik dengan bantuan dari negara-negara termasuk Qatar dan Mesir, dan satu sandera setelah serangan darat oleh pasukan Israel di Gaza.(*)

Berita Terkini