Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kota Ambon (Dakota) menggelar Pendidikan Kader Jenjang Menengah (PKJM).
Kegiatan tersebut berlangsung mulai 16 Agustus hingga 20 Agustus 2023 di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.
Ketua AMGPM Daerah Kota Ambon, Ivana Tuhumena mengatakan pelaksanaan PKJM sebagai merupakan tahapan kedua pendidikan kader di AMGPM.
Di mana sebelumnya, Pendidikan Kader Jenjang Dasar (PKJD) telah dilaksanakan di tingkatan Cabang.
"Sesuai dengan hasil musyawarah pimpinan daerah (MPPD) di tahun 2022 bulan Desember kemarin memutuskan bahwa salah satu program yang harus dijalankan adalah pendidikan Kader Jenjang Menengah. Pendidikan Kader Jenjang Menengah ini harus dilakukan karena memang di Cabang-cabang telah menyelesaikan Pendidikan Kader Jenjang Dasar, sehingga Daerah kota Ambon melanjutkan ke jenjang menengah," ungkapnya, Rabu (16/8/2023) Malam.
Dikatakan, AMGPM bertugas menguatkan kapasitas kader dalam tugas dan tanggung jawabnya memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"AMGPM sebagai salah satu wadah pembinaan pemuda GPM memiliki posisi strategis dan signifikan dalam mendorong pemberdayaan dan penguatan kapasitas pemuda gereja, karena AMGPM sebagai bagian integral dari gereja dan masyarakat maka dalam seluruh kiprah kelembagaannya harus berani reposisi fungsi dan peran sebagai agen pembaharu didalam gereja dan masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat," jelas Tuhumena.
Baca juga: AMGPM Dapua Beri Bantuan Tuk Anak-anak Kariuw di Sitanala Learning Center
Sebab itu, dirinya berharap agar kader-kader AMGPM dapat mengembangkan kapasitas sehingga berguna bagi pengembangan gereja, masyarakat, bangsa dan negara.
"Harapan kami bahwa kader-kader yang mengikuti jenjang menengah di saat ini dapat memiliki kapasitas-kapasitas yang lebih dibandingkan dengan teman-teman yang belum mengikuti pendidikan kader jenjang menengah dan tentunya harus berguna bagi gereja, masyarakat, bangsa dan negara," harapnya.
Sejalan dengan hal itu, Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengapresiasi upaya AMGPM dalam meningkatkan kapasitas generasi muda bangsa.
"Apa yang dilakukan oleh AMGPM Dakota di hari ini artinya AMGPM ingin seluruh peserta supaya terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sebagai kader AMGPM supaya kedepannya mampu terus menjaga membina mengembangkan AMGPM, tetapi juga mampu membawa nama besar AMGPM untuk bisa berkiprah di luar aktivitas organisasi," ungkapnya.
Selain itu, kader AMGPM juga mampu menjadi agen-agen perubahan dalam menjawab tantangan masa kini.
"Sehingga orang akan melihat kader AMGPM tidak saja militan, tetapi mampu menunjukkan kapasitas dirinya menjadi anak-anak muda yang memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang sementara ini dihadapi bangsa dsn negara. Minimal bisa menggarami dan bisa menerangi seperti motto AMGPM," jelasnya.
Lanjutnya, Pemerintah kota berupaya untuk memberikan ruang yang cukup kepada generasi penerus bangsa teristimewa pemuda pemudi di kota ini untuk berkembang menjadi generasi muda bangsa yang berkualitas.
"Kita punya cita-cita besar di tahun 2045 Indonesia menjadi negara maju, kita pemerintah di berbagai daerah juga diminta untuk terus berupaya meningkatkan sumber daya Generasi muda bangsa. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan seperti begini yang dilakukan oleh organisasi-organisasi oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat mesti difasilitasi oleh pemerintah," kata Bodewin.
Adapun sebanyak 80 kader AMGPM Daerah Kota Ambon terlibat dalam Pendidikan Kader Jenjang Menengah.
Mereka merupakan perwakilan dari 17 Cabang, 2 Ranting Khusus dan 2 Ranting kategorial dalam lingkup Daerah Kota Ambon.