Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rasanya yang lezat nan menyegarkan menjadikan buah nanas disukai banyak orang.
Buah dari tumbuhan tropis dengan nama ilmiah Ananas comosus mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan bagi kesehatan tubuh.
Terlebih saat musim penghujan saat ini, mengkonsumsi buah nanas dapat mencegah flu.
Nanas bisa dikonsumsi secara langsung, dijadikan jus, dibuat rujak dan sambal, sampai dimasukkan sebagai topping pizza.
Bahkan kandungan Bromelain pada buah nanas diketahui mempercepat penyembuhan luka bakar.
Dilansir dari situs kesehatan yankes.kemkes.go.id, berkat nutrisinya yang melimpah, ada berbagai manfaat nanas untuk kesehatan, di antaranya :
Baca juga: Basudara Benelli Ambon: Rindu yang Menyeruak hingga Dijamin Auto Ganteng
1. Mencegah flu
Vitamin C yang tinggi dalam nanas menjadikan buah ini baik untuk meningkatkan imunitas agar tubuh tidak mudah sakit.
Jika asupan vitamin C harian tercukupi, daya tahan tubuh akan meningkat sehingga mudah mencegah dan melawan penyakit, termasuk flu.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Selain karena kandungan seratnya yang tinggi, manfaat nanas dalam mencegah dan mengatasi sembelit juga didukung oleh enzim bromelain.
Bromelain bekerja dengan cara memecah molekul protein agar lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus.
3. Meredakan diare
Tak hanya mengatasi sembelit, bromelain dalam nanas juga dapat mengurangi gejala diare.
Bromelain diketahui efektif dalam menghambat pelekatan bakteri penyebab diare, seperti E. coli dan V. cholera, ke permukaan usus.
4. Membantu menurunkan berat badan
Nanas kaya akan serat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Hal ini membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, sehingga dapat membantu program penurunan berat badan.
Selain itu, manfaat nanas juga diketahui dapat mengurangi pembentukan dan meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh.
5. Mengurangi bengkak dan nyeri
Masih berkat kandungan bromelain, manfaat nanas selanjutnya adalah mengurangi bengkak dan nyeri setelah operasi, terutama operasi gigi.
Enzim yang satu ini tak hanya baik untuk saluran cerna, tetapi juga dapat meredakan bengkak, memar, dan nyeri baik karena cedera otot maupun radang sendi.
6. Mencegah penuaan dini
Radikal bebas berlebih dalam tubuh dapat memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini di kulit.
Kondisi tersebut ditandai dengan kulit keriput dan flek hitam.
Untuk mencegah penuaan kulit akibat radikal bebas, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti nanas madu.
Manfaat nanas dalam mencegah penuaan kulit juga bisa Anda peroleh dari kandungan vitamin C di dalamnya. vitamin c mampu meningkatkan produksi kolagen dan mencegah hiperpigmentasi pada kulit.
7. Membantu penyembuhan luka bakar
Bromelain yang terkandung dalam nanas juga diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka bakar.
Enzim ini berperan dalam membantu pemulihan jaringan kulit yang rusak, mengangkat sel kulit mati, serta meredakan nyeri.
8. Mencegah serangan jantung
Kandungan antioksidan, seperti flafonoid dan fenolik, dalam nanas diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
Antioksidan sendiri merupakan senyawa dalam makanan yang dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung.
9. Mencegah osteoporosis
Nanas merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral, seperti kalsium dan mangan.
Keduanya mendukung manfaat nanas dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain menjaga kesehatan tulang, mangan juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
10. Mencegah kanker
Satu lagi manfaat nanas yang bisa diperoleh berkat kandungan bromelain di dalamnya, yaitu menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan molekul yang dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Manfaat nanas dalam mencegah penyakit kanker juga didukung oleh kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan mampu meminimalkan stres oksidatif dan peradangan yang menjadi penyebab kanker. (*)