Yuk Beli Jajan Sambil Beramal di Booth Ummu Homemade, Lokasinya di Kebun Cengkeh Ambon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ummu Homemade kolaborasi dengan Babali hadirkan booth kuliner yang berlokasi di area parkiran Alfamidi Kebun Cengkeh, depan SMP 14, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ummu Homemade kolaborasi dengan Babali hadirkan booth kuliner yang berlokasi di area parkiran Alfamidi Kebun Cengkeh, depan SMP 14, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Booth kuliner yang baru dilaunching pada Selasa (1/8/2023) hari ini menjembatani penikmat kuliner yang ingin beramal jariyah.

Pasalnya, dari setiap jajanan yang dibeli, ada Rp. 1 ribu didonasikan ke panti asuhan.

Yakni Panti Asuhan Warasia, Ishaka Ahuru dan Ponpes Penghafal Alquran Al-anshor.

"Membeli berarti bersedekah, karena dari setiap pembelian kami mengambil seribu rupiah untuk didonasikan ke beberapa panti a3suhan dalam bentuk makanan," ucap Owner Ummu Homemade, Nia Netti kepada TribunAmbon.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Suka Sedekah, Nia Netty Selalu Bawa Sebotol Makanan untuk Dibagikan ke Kucing di Jalanan Kota Ambon

Untuk diketahui, Ummu Homemade ini merupakan usaha kuliner yang menjadi jembatan amal jariyah sejak 2019.

"Kita sudah sejak 2019 menjalankan usaha kuliner serta menjadi jembatan amal jariyah, namun baru kali ini melaunching booth offline," ungkapnya.

"Prinsipnya adalah jika tidak ada harta yang bisa diberikan maka masih ada tenaga untuk menjadi jembatan orang-orang berbuat baik," tandasnya.

Setiap pengunjung pun lanjut Nia, akan mendapat buku dzikir pagi-petang serta makanan kucing untuk pembelian lebih dari tiga kuliner.

"Ada pula makanan kucing sebagai hadiah bagi konsumen. Menurut saya kucing juga mahluk ciptaan Tuhan, sehingga pengunjung yang mendapat hadiah bisa memberi makan untuk kucing yang mereka pelihara maupun dijumpai," tuturnya.

Tak cukup sampai di situ, ada juga pemberian takjil gratis setiap Senin dan Kamis bagi pengunjung yang menjalankan puasa sunnah.

Ummu Homemade beroperasi setiap harinya mulai pukul 08.00 WIT hingga pukul 20.00 WIT, kecuali pada hari raya agama muslim.

"Kami setiap hari buka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam, kalau ada hari raya islam barulah ditutup," cetusnya.

Sebagai seorang pengusaha kuliner, Nia yakin usaha dan kerja kerasnya menjadi jembatan orang-orang bersedekah tidak akan mati.

"Sedekah sudah dipisahkan dari keuntungan sehingga usaha juga bisa tetap berjalan lancar, karena segala sesuatu yang kita jalankan niatnya karena Allah pasti ada keberkahan didalamnya," kata Netti

Beragam kuliner yang dijajakan Ummu Homemade di antaranya; Pentolan Babali, Nasi Pentolan Babali, Nasi Ayam Suwir Babali, Nasi Ikan Suwir Bumbu Kemangi, Dessert Tiramisu Regal dan Keripik Pisang Cokelat.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau di kantong segala kalangan.

Yakni berkisar Rp. 5 ribu hingga Rp. 30 ribu saja.

Sementara itu salah seorang pengunjung yang juga Anggota DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Taher mengaku tak hanya bersedekah namun kuliner yang ditawarkan sangat enak di lidah.

"Saya suka dengan kuliner seperti ini. Terobosan anak muda yang bukan sekedar mencari keuntungan dari berjualan tetapi bersedekah dan beramal," jelasnya.

"Tadi saya cobain Pentolan Babali, pedasnya pas berasa di lidah, lalu menghilangkan pedasnya dengan dessert Tiramisu Regal sangat klop," tandasnya.

Berita Terkini