JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Jumat, (21/4/2023) lalu, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengan sebagai calon presiden untuk mengikuti Pilpres 2024.
Sejumlah nama pun disebut-sebut cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo melaju ke pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Seperti yang disebutkan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Empat nama yang disebut Yaqut Cholil Qoumas ini diyakini telah mengukir banyak prestasi dan terbukti berpengalaman, memiliki reputasi tinggi hingga level internasional
"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwal Kamil," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).
"Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," lanjut dia.
Menteri BUMN Erick Thohir misalnya.
Gus Yaqut menyebut, Erick adalah kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang bisa mengemban beberapa tugas besar negara dengan baik.
"Rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini," ucap dia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Nama yang Cocok Jadi Cawapres: Erick Thohir Energik, Ridwan Kamil Menarik
Gus Yaqut yakin, jika Erick Thohir maju bersama Ganjar, maka akan menjadi pasangan ideal dalam Pilpres 2024.
Selain Erick Thohir, Gus Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama ini juga menyebut tiga sosok lain yang dinilai matang menjadi cawapres Ganjar.
"Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli ekonomi taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpipn senior yang berani dan bersih," ucap dia.
Gus Yaqut menambahkan, GP Ansor berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas dan tangguh.
GP Ansor optimistis, Indonesia bisa maju karena memiliki banyak stok pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman.(*)
(Kompas.com / Singgih Wiryono / Fabian Januarius Kuwado)