Kepemiluan

Pengamat Nilai Isu Hengkangnya Sandiaga dari Gerindra Sangat Rasional jika Ingin Nyapres

Editor: Adjeng Hatalea
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILPRES 2024: Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai isu hengkangnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan langkah yang rasional.

TRIBUNAMBON.COM - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai isu hengkangnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan langkah yang rasional.

Ia menduga, langkah Sandiaga itu tak lepas dari keinginannya berlaga pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Memang, lanjut Adi, secara elektabilitas, PPP jauh tertinggal di bawah Gerindra.

Menurut survei sejumlah lembaga, tingkat elektoral partai tersebut baru di kisaran 4 persen.

Namun, melihat sejumlah keuntungan yang menggiurkan, tak heran jika Sandiaga tergiur untuk berpindah haluan.

"Saya kira pilihan Sandi sangat rasional karena PPP sangat mungkin akan mempromosikan dia sebagai orang yang akan maju di 2024," tutur Adi.

Lanjutnya, apabila bergabung ke PPP, besar peluang buat Sandi diusulkan sebagai capres atau cawapres mengingat partai berlambang Kabah itu tak punya figur menonjol.

"Ke depan Sandi ini akan menjadi figur sentral di PPP yang akan membuat PPP bisa berkembang secara signifikan. Tentu Sandi bakal berkolaborasi dengan nama-nama besar lainnya ada di PPP," ujar Adi.

Sebagaimana diketahui, isu Sandiaga berpindah ke PPP timbul tenggelam selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Usung Sandiaga Uno sebagai Capres 2024, PPP: Pak Sandi Itu Aset Nasional

Kabar kepindahan Sandi ini dikuatkan oleh elite Partai Gerindra.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Sandi telah berpamitan ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, Prabowo meminta Sandi mempertimbangkan matang-matang keputusannya itu.

"Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan masak-masak," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Belum ada jawaban tegas dari Sandiaga perihal ini.

Dia selalu membawa-bawa kalimat 'patuh terhadap ketua umum' ketika ditanya mengenai isu kepindahannya ke PPP.

Terbaru, Sandi menegaskan, dirinya belum menyatakan secara resmi telah keluar dari Gerindra.

“Di bulan suci Ramadhan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis,” ujar Sandi.(*)

 

(Kompas.com / Penulis : Fitria Chusna Farisa / Editor : Fitria Chusna Farisa)

Berita Terkini