Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Rabu (12/4/2023) terlihat dipadati penumpang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assegaf mengatakan, sembilan hari jelang Idul Fitri 1444 H ini jadi puncak arus mudik.
"Saat ini arus mudik sudah masuk puncaknya," ujar Muhammad Assegaf di Ambon, kepada TribunAmbon.com, Rabu siang.
Assagaff menuturkan bahwa puncak arus mudik ini ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas berangkat dan kedatangan penumpang KM Dorolonda.
KM Dorolonda dari Bitung - Ternate - Ambon ini tercatat penumpang yang turun adalah 2.000 orang.
Sedangkan yang naik untuk berangkat ke Bau-Bau, Makassar Surabaya, Tanjong Priok sebanyak 1.782 orang dan penumpang lanjutan 583 orang.
"Jadi, disimpulkan bahwa kapal KM Dorolonda ini penumpang turun ke Ambon itu sangat banyak dibandingkan yang naik," jelasnya.
Assagaff menambahkan arus mudik ini akan terus berlanjut di beberapa hari ke depanya.
Di prediksi penumpang yang banyak itu menuju luar Provinsi yakni ke Ternate, Bau, Bau Makassar, Surabaya dan Jakarta.
Untuk dalam Provinsi Maluku ada ke Namlea, Banda, Geser, Tual.
Kehabisan Tiket?
Bagi warga di Maluku yang mau mudik, tak perlu takut lagi kehabisan tiket.
Karena Pelni telah menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran 2023 ini.
PT Pelni Cabang Ambon akan menambah kuota penjualan tiket dispensasi atau non seat.
Hal ini diberlakukan karena diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang di lebaran 2023.
Baca juga: Arus Mudik, Jalan A. M Sangadji Depan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon Macet Parah
"Saat ini kan sudah diberi kelonggaran mudik, jadi pasti tumpah ruah penumpang dan kita Pelni akan siapakan tiket non seat," ujar Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf, Senin (10/4/2023).
Lanjut dikatakan, penjualan tiket non seat kali ini akan dipersiapkan sebanyak 50 persen untuk setiap kapal.
Jadi perhitungannya seperti, jumlah kuota penumpang di satu kapal adalah 2.000, maka tiket non seat itu sebanyak 1.000.
"Yang jelas kompensasi tiket non seat itu di mudik kali ini sebanyak 50 persen," terangnya.
Assagaff juga menambahkan, untuk pembelian tiket non seat calon penumpang bisa langsung membeli di Pelni maupun di situs website Pelni.
" Jadi tiket non seat Pelni yang jual untuk agen resmi tidak mereka hanya jual tiket yang seat," tandasnya.
Untuk diketahui, Pelni telah menyediakan 12 armada kapal putih dan 7 kapal perintis untuk melayani masyarakat mudik dan balik lebaran. (*)