Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga mengeluhkan kerusakan di Jalan Tanjakan 2000, Batu Merah, Sirimau, Rabu (12/04/2023).
Pasalnya, kerusakan tersebut tepat di jalur utama penghubung antara kawasan pusat kota, Kebun Cengkeh hingga komplek STAIN.
Terdapat lubang besar yang dikhawatirkan menjadi penyebab kecelakaan.
Pengguna jalan tersebut mengeluhkan infranstruktur jalan yang sudah lama tak kunjung diperbaiki.
Kepada TribunAmbon.com, salah seorang warga dan sekaligus pengendara, Bima mengatakan bahwa kondisi jalan yang sering dia lewati tak pernah dapat perhatian meski jalan tersebut cukup vital.
“Ini sudah dari lama, pemerintah atau dinas terkait sudah tak mau kesini lagi? Tak kamu lihat lagi kondisi ini?,” Bima.
Kondisi itu juga makin hari makin diperparah dengan kubangan air yang sebebakan retakan material jalan, dan terus membesar hingga lubang mengikis sebagian besar badan jalan.
“Belum lagi ini, air atau apa yang ngalir terus bahaya juga," lanjutnya.
Dia juga sempat menyinggung terkait inisiatif masyarakat yang sering melakukan kerja bakti, meski hanya menambal jalan lubang itu dengan semen seadanya.
Baca juga: Keluh Kesah Pengendara Perihal Jalan Rusak di Sepanjang Kawasan Kebun Cengkeh hingga STAIN
“Untung masih ada warga yang biasa nambal, cuman kan itu tidak akan bertahan lama, nanti pasti kebuka lagi, begitu terus jadinya,” lanjutnya.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Rabu pagi, kondisi jalan tersebut tampak cukup parah.
Lubang jalan hampir selebar ruas jalan.
Akibatnya, pengendara harus menurunkan kecepatan agar terhindar dari kecelakaan, atau percikan kubangan air.(*)