Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Coral Beach Liang Payer di Dusun Toisapu, Negeri Hutumuri menghadirkan pesona yang tidak biasa di Pulau Ambon.
Tebing karang, biru laut dan landscape alam jadi sajian utama.
Sepoi angin dan pantai pasir putih di bawah tebing sempurnakan destinasi di Kecamatan Leitimur Selatan itu.
Berjarak kurang lebih 16 km dari 0 km pusat kota berjuluk manise ini, tentu butuh upaya lebih untuk menjangkau Liang Payer.
Namun, dipastikan letih perjalanan akan terbayar setiba di depan tebing.
Dan dipastikan lunas usai nyebur di pantainya yang indah itu.
Baca juga: 34 Ucapan Selamat Hari Valentine dari Komunitas Motor di Ambon, Bisa Dibagikan ke Media Sosial
Baca juga: Pantai Hunilai di Toisapu Tawarkan Pemandangan Alam dan Perahu Nelayan, Juga Sarat Nilai Sejarah
Oleh si empunya Coral Beach Liang Payer, Cak membuat tangga turun untuk pengunjung bisa berenang diantara tebing karang.
Pengunjung bahkan bisa lompat dari atas tebing ke air, bila air pasang.
Diantara tebing, ada goa kecil yang bisa dimasuki.
Untuk anak-anak pun aman bisa berenang dipintu masuk goa, dengan catatan harus dipantau orang dewasa.
Tempat Wisata Coral Beach Liang Payer ini ternyata memiliki kaitan sejarah dengan Kapitan Payer dari Pulau Haruku.
"Sebenarnya Liang Payer ini ada konon katanya Kapitan Payer dari Haruku yang datang membantu Latu Surinai di Maoth (Negeri Pertama Lainosa yang kini bernama Hutumuri) melawan Portugis," jelas Cak singkat kepada TribunAmbon.com, Sabtu (11/2/2023).
Selain menawarkan keindahan tebing karang, pesona laut Ambon pun menjadi sajian yang tak boleh terlewatkan.
Beberapa spot foto disediakan pengelola.
Ada pula gazebo untuk beristirahat.
Cak mengatakan biasanya banyak yang datang untuk ibadah pantai.
Ataupun menginap atau camping harganya pun bisa menyesuaikan.
Bila tanpa menginap, pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp 5 Ribu dan anak-anak Rp 3 ribu.
Sementara parkir motor seharga Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu per kendaraan roda empat.
"Biasa banyak yg datang, agak siang dan sore itu banyak yang datang berenang, tapi memang paling sering dipakai untuk menginap dan ibadah pantai," tandasnya. (*)