Gempa Guncang Maluku

Duh, Sudah Dilarang Tapi Warga Tetap Kunjungi Pulau Baru di Tanimbar Laiknya Spot Wisata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEMPA GUNCANG MALUKU: Sebuah daratan muncul seketika di tengah laut pasca gempa bermagnitudo 7.5 di Perairan Kepulauan Tanimbar - Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

TRIBUNAMBON.COM -- Sudah dilarang, warga justru mengunjungi pulau baru di Tanimbar, Maluku, yang muncul pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 di wilayah tersebut, Selasa (10/1/2023) pekan lalu.

Diketahui, Pemerintah kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku telah melarang warga di wilayah itu untuk mengunjungi tiga pulau baru yang muncul pascagempa.

Imbauan agar warga tidak mengunjungi ketiga pulau itu disampaikan penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Edward Ideny seusai meninjau langsung pulau baru tersebut beberapa hari lalu.

Meski sudah ada larangan dari pemerintah, namun warga yang merasa penasaran masih ada yang mengunjungi tiga pulau tersebut.

Bahkan tiga pulau itu dijadikan layaknya spot wisata baru lantaran sering dikunjungi warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan mengakui saat ini ketiga pulau yang baru muncul itu sering dikunjungi warga di wilayah tersebut.

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,1 SR Guncang Kabupaten Malang Jawa Timur

“Orang-orang sudah jadikan pulau itu sebagai spot baru untuk dikunjungi saat ini,” katanya dilansir dari Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (17/1/2023).

Terkait hal itu ia mengimbau warga agar jangan dulu mengunjungi ketiga pulau tersebut sebelum ada rekomendasi dari ahli yang meneliti pulau tersebut.

Ia meminta warga agar tidak dulu mengunjungi pulau tersebut sebelum ada hasil penelitian dari para ahli karena dikhawatirkan material lumpur di tiga pulau itu mengandung zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan warga.

“Seharusnya warga tidak boleh kunjungi dulu pulau itu. Takutnya dari hasil penelitian itu ada mengandung racun atau apa begitu kan kita takutnya begitu,” katanya.

Sebelumnya Kepala Desa Teineman, kecamatan Wuar Labobar Boni Kelmaskusu juga telah melarang warga untuk tidak mengunjungi pulau baru yang berada di wilayah petuanan desanya tersebut lantaran khawatir hal yang tidak diinginkan terjadi.

Adapun terkait kemunculan tiga pulau baru itu, tim Pusat Hidro Seanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dan tim Geologi Bandung telah berada di Tanimbar untuk meneliti fenomena alam tersebut.

Berita Terkini