TRIBUNAMBON.COM - Raffi Ahmad sebagai pemilik RANS Entertainment yang menaungi Chandrika Chika buka suara soal kasus Rico Valentino dan Putra Siregar.
Sebagai informasi, Chandrika Chika disebut sebagai pemicu pengeroyokan yang dilakukan Rico Valentino dan Putra Siregar terhadap Nur Alamsyah di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Akibat kasus tersebut, keduanya kini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Adanya keterlibatan Chika dalam kasus tersebut membuat warganet geram hingga ingin mantan kekasih Thariq Halilintar itu dikeluarkan dari manajemen RANS Entertainment.
Terkait hal tersebut, suami Nagita Slavina menegaskan tak akan mendepak Chandrika Chika lantaran kasus itu.
Raffi Ahmad memilih mempertahankan Chika karena baginya, keterlibatan Chika dalam kasus tersebut bukanlah kesalahan yang fatal bagi anak seusianya.
Hal itu disampaikan Raffi Ahmad saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ruang Interogasi milik presenter Gilang Dirga yang tayang Kamis (26/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Raffi Ahmad juga mengenang kesalahannya semasa muda yang lebih banyak dan lebih fatal dari pada yang dilakukan Chika.
"Masih di manajemen gua, kadang gini anak seumuran Chika masih muda, gua juga pernah muda," kata Raffi Ahmad kepada Gilang Dirga.
Baca juga: Sensen Kesal Akibat Kelakuan Chandrika Chika, Dinilai Tak Bisa Jaga Nama Baik Rans Entertainment
Baca juga: Kronologi Kasus Pengeroyokan yang Libatkan Chandrika Chika hingga Putra Siregar jadi Tersangka
Raffi Ahmad mengaku tak ingin menghakimi Chika terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Ia pun berharap kasus yang menyebabkan Rico Valentino dan Putra Siregar dibui ini bisa menjadi pembelajaran bagi Chika.
Raffi menegaskan dirinya dan pihak manajemen akan mengingatkan jika perbuatan Chika telah melewati batas.
"Gua gak pernah bilang men-judge dia benar apa salah, tapi ya udah lah apa pun yang dia lewati biar itu menjadi pembelajarannya dia dan kita sebagai manajemen kalau kebablasan kita mengingatkan," jelas Raffi Ahmad.
Ayah Rafathar itu pun mengaku tak bisa mengeluarkan Chandrika Chika hanya karena permasalahan itu.
Pasalnya, ia mengakui di masa mudanya telah membuat banyak kesalahan yang lebih fatal dari Chika.
"Gua paling nggak bisa mengeluarkan karena gua pernah muda mungkin lebih banyak salahnya dari Chika," imbuhnya.
Namun demikian, Raffi memastikan tak akan tinggal diam jika kesalahan yang dilakukan talent RANS Entertainment, termasuk Chika, bersifat fatal.
"Kecuali dia membunuh atau pun memfitnah, melakukan hal yang fatal banget (akan dikeluarkan)," tegasnya.
Tak hanya itu, Raffi menambahkan, dirinya tak bisa serta merta mengeluarkan talent yang dinaungi manajemennya.
Pasalnya, ada kontrak yang telah disetujui kedua belah pihak.
"Jadi meskipun banyak yang bilang keluarin dia, gua bilang kita lewatin aja dulu.
Semuanya ini kan by contract. Jadi nanti kan kalau kontraknya udah habis, kita bicarain lagi.
Tapi kita kan ngasih sesuai kontrak sesuai haknya dia,” lanjut Raffi.
Ia pun meminta kepada siapa pun untuk tak mudah menghakimi kesalahan orang lain.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Versi Chandrika Chika, Rico Valentino Lepas Kendali saat Melihatnya Menangis
Baca juga: Pastikan Chandrika Chika Tak Mengarang saat Diperiksa, Polisi akan Panggil Teman Wanitanya
"Setiap orang bisa membuat kesalahan, siapa yang bisa menjamin. orang itu hari ini bisa baik besoknya nggak baik, hari ini busuk, besoknya berprestasi. Jadi gak mau judge," terangnya
Raffi menilai, setiap orang dapat berubah, dan pandangan itu didasari dari pengalaman pribadinya.
"Gua bilang sama Chika tetap semangat aja, baik buruknya kehidupan ya udahlah jalani aja," pungkasnya.
Keterlibatan Chandrika dalam Kasus Pengeroyokan Nur Alamsyah oleh Rico Valentino dan Putra Siregar
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mendapatkan keterangan dari seleb TikTok Chandrika Chika terkait kasus pengeroyokan Nur Alamsyah.
Pemeriksaan yang dilakukan Kamis, (21/4/2022) mulai pukul 13.20 WIB itu, selesai pukul 15.00 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, Chandrika Chika menjelaskan kronologis awal mula pengeroyokan yang terjadi di kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit membeberkan kronologis pengeroyokan versi Chika sebagai saksi.
Chika mengaku, saat ia masuk ke kafe tersebut, kedua kelompok yang berseteru itu telah tiba lebih dulu.
“Di antaranya pada saat itu, Chika menceritakan bahwa saat kedua kelompok, pelapor dan terlapor ada di kafe. Si Chika itu belum datang,” ujar Ridwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022), dilansir Kompas.com.
Sesampainya di kafe, Chika langsung menyambangi meja teman perempuannya berinisial N.
“Kemudian saat sampai di cafe, dia langsung ke teman perempuan yang dekat dengan meja korban. Setelah itu mereka bertemu, berbincang sebentar, kemudian berpelukan. Chika sambil menangis,” lanjut Ridwan.
Pengeroyokan itu, kata Ridwan, mulanya terjadi karena Chika mendatangi meja teman wanitanya berinisial N yang berdekatan dengan meja korban, Nur Alamsyah.
Chika ngobrol sebentar dengan N, lalu memeluk temannya itu sampai menangis.
Melihat Chika menangis, Rico Valentino yang sedang mabuk lantas lepas kendali, langsung memukul korban, Nur Alamsyah.
"Dengan posisi (Chika) seperti itu, Rico datang ke meja korban. Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico out off control dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk,” kata Ridwan.
Melihat Rico dan Nur Alamsyah berkelahi, putra Siregar kemudian datang dan membantu temannya, Rico Valentino.
“Nah pada saat itu terjadi, PS (Putra Siregar) menghampiri meja korban, Chika sudah dilindungi, digeser dari situ,” ucap Ridwan.
Dengan demikian, Chika mengaku tak melihat secara utuh peristiwa pengeroyokan yang terjadi malam itu.
“Dia (Chika) tidak sempat melihat secara keseluruhan (kalau posisi Putra),” tutur Ridwan.
Baca juga: Chandrika Chika Tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Siap Diperiksa Penyidik sebagai Saksi
Chandrika Chika tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.
Tak sendiri, Chandrika Chika yang mengenakan blazer pink didampingi dua laki-laki dan satu perempuan berpakaian putih.
Chandrika Chika yang melewati barisan awak media tak mengucapkan sepatah kata pun.
“Nanti ya nanti,” ucap laki-laki yang mendampingi Chika.
Seleb TikTok itu langsung dibawa masuk ke ruang penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Chandrika Chika dipanggil penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan karena berada di kafe tempat terjadinya pengeroyokan Nur Alamsyah oleh Putra Siregar dan Rico Valentino.
Baca juga: Hari Ini Chandrika Chika akan Diperiksa Polisi atas Kasus Rico Valentino dan Putra Siregar
Pemeriksaan yang mestinya digelar Rabu (20/3/2022) itu ditunda karena seleb di bawah naungan RANS Entertainment tersebut berhalangan hadir.
"Dia konfirm belum bisa datang. Iya (Chika yang membatalkan). Kalau tidak hari Kamis, Jumat (pemeriksaannya)," ujar Kasat Reskrim AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Rabu (20/4/2022), dikutip dari Kompas.com.
Ridwan mengatakan, permintaan penundaan pemeriksaan itu diperbolehkan, terlebih Chika masih berstatus sebagai saksi dari kasus penganiayaan tersebut.
"Saksi itu kan sah-sah saja, maksudnya bisa mundur bisa maju, fleksibel. Dia bukan dipanggil sebagai terlapor. kalau terlapor atau tersangka itu tidak bisa dihindari," ucap Ridwan.
Chika adalah teman perempuan Rico Valentino yang menjadi pemicu aksi pengeroyokan terhadap Nuralamsya atau MNA.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Kompas.com)