Ambon Hari Ini

Hanya Dibuka untuk Pelamar di Indonesia Timur, Ini Tips Lolos Program ELTA 2022

Penulis: Adjeng Hatalea
Editor: Fandi Wattimena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses belajar-mengajar di kelas ELTA III/2019 di pusat pelatihan.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Targeting and Scoping Manager Australia Awards in Indonesia (AAI), Tutiek Rahayu memberikan bocoran agar lolos sebagai peserta di program English Learning Training Assistance (ELTA) 2022.

Sebagai penyeleksi peserta di program Bantuan Pelatihan Bahasa Inggris ini menyebutkan, salah satu hal yang harus dipersiapkan agar lolos yaitu dengan tonjolkan kekuatan sebagai pelamar yang dituangkan dalam Curriculum Vitae (CV).

Pasalnya, pihaknya kerap kali kesulitan memperoleh informasi detail terkait calon peserta di tahap seleksi administrasi.

“Beberapa kali kita menerima CV yang terlalu banyak grafisnya, tapi sangat sulit kami dapatkan informasi (calon peserta),” ucap Tutiek saat menyajikan materi di kegiatan Webinar Series 3, Info Session: Mengenal ELTA, Kamis (12/5/2022) sore.

Dia pun menyarankan para calon peserta agar tidak malu untuk menuliskan secara detail informasi diri di dalam CV.

“Seleksi awal itu kita lihat di CV. Jadi, Buatlah CV yang bisa menonjolkan kekuatan kita,” lanjutnya.

Sejalan dengan hal tersebut, seorang alumni ELTA 2022, Valentino Soplantila berbagi, agar apa yang dituliskan di dalam CV sebaiknya dapat dipertanggung jawabkan.

Baca juga: Ingin Peroleh Skor IELST di Atas 5,0? AAI Buka Program ELTA bagi Calon Pelamar di Indonesia Timur

Baca juga: KPK Mulai Lengkapi Berkas Tersangka Wali Kota Ambon

“Kenali apa yang dimau sama pemberi beasiswa, jujur dan jangan dibuat-buat. Sebab, takutnya saat sesi wawancara nanti, hal tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan,” ucap anak muda Maluku yang lolos di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) ke Singapura 2021 lalu ini.

Selain itu, Tirza Theorupun alumni ELTA 2019 ini menyarankan para calon peserta agar dalam proses seleksi harus jujur dengan kemampuan diri sendiri, agar program ini bisa tepat sasaran.

“Karena jika grading kemampuan kita, kasihan sama teman-temang yang lebih membutuhkan program ini,” ujar perempuan muda yang pernah lolos pada Indonesia Young Leaders Programme (INSPIRASI) ini.

Adapun webinar yang diselenggarakan Aussie Banget Corner (ABC) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bekerja sama dengan AAI ini bertujuan agar para pemburu beasiswa di Indonesia Timur, khususnya di Maluku dan Maluku Utara memiliki tingkat kemahiran Bahasa Ingris di bawah peryaratan minimal International English Language Testing System (IELST) 5,0 dapat memanfaatkan kesempatan meningkatkan ilmunya melalui program ELTA.

Adapun program ELTA juga dibuka seluas-luasnya untuk pelamar dengan disabilitas.

Penyesuaian akan dilakukan sehingga peserta dengan disabilitas dapat mengikuti seleksi.

Apabila berhasil lolos, maka Australia Awards akan memberikan dukungan tambahan selama pelatihan berlangsung, sesuai dengan disabilitas yang dimiliki.

Di 2022 ini, program ELTA akan diselenggarakan di lima lokasi meliputi Jayapura, Ambon, Kupang, Mataram dan Bali.

Cara mendaftar program ELTA 2022 dilakukan dengan melengkapi formulir online pada tautan berikut ini: australiaawardsindonesia.org/id/ELTA2022, Pendaftaran ditutup tanggal 22 Mei 2022, pukul 17.00 WITA.(*)

Berita Terkini