Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aksi demo penertiban jalur trayek di jalan jenderal Sudirman, Kota Ambon, menyebabkan kemacetan panjang, Selasa (26/10/2021).
Kemacetan sepanjang 5 Kilometer tak terhindarkan saat aksi demonstrasi sopir angkot tersebut.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, puluhan sopir angkot memarkirkan kendaraannya hingga mencapai 2 baris dan memenuhi badan jalan.
Tak hanya memarkirkan kendaraannya, para sopir angkot itu juga memberhentikan angkutan umum yang masih beroperasi hingga penumpangnya harus turun.
Akibatnya, para pengendara sempat menumpuk selama satu jam di persimpangan underpass Jl. Jendral Sudirman.
Kemacetan pun terjadi hingga di kawasan Jl. Ir. Chr. Soplanit Poka, Ambon.
Baca juga: Dinilai Langgar Aturan, Sopir Angkot di Ambon Minta Dishub Maluku Tertibkan Trayek Allang & Liliboy
Pengendara dari arah Poka yang ingin melintasi Jl. Jendral Sudirman diminta memutar arah melalui Underpass dan menuju Jl. Sultan Hasanuddin.
Diketahui, para sopir angkot tersebut menuntut Dinas Perhubungan Provinsi Maluku atas kebijakan trayek Allang dan Liliboy yang selama ini dirasa tak mematuhi kebijakan Dinas Perhubungan.
"Kami menuntut Dinas Perhubungan Provinsi agar lebih tegas supaya kebijakan trayek tidak merugikan angkot tertentu," ujar sopir angkot, Imran.
Mereka meminta agar Dishub Provinsi lebih disiplin kepada angkutan umum trayek Allang dan Liliboy agar tidak melintasi jalur Jl. Jendral Sudirman untuk masuk ke Terminal Mardika.
Pasalnya, Angkutan umum trayek Allang dan Liliboy selalu melanggar peraturan dengan leingasu Jl. jendral Sudirman, Kota Ambon.
Padahal sesuai kebijakan Dishub Maluku, Angkot trayek Allang dan Liliboy harus melewati Underpass hingga ke Jl. Sultan Hasanuddin untuk memasuki terminal Mardika. (*)