Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak tujuh lapak di Pasar Buah Batu Koneng, Jalan Syaranamual, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon dilindas tanah longsor, Minggu (11/7/2021) pukul 21.00 WIT.
Longsor itu terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya seharian.
Bukan hanya barang dagangan, tetapi juga perlengkapan rumah tangga milik para pedagang yang ikut tertimbun tanah longsor.
“Di dalam ada barang dagangan, seperti pisang dan kacang, barang-barang rumah tangga, pakaian dan lain-lain,” ucap salah seorang pedagang Pasar Buah Batu Koneng, Wa Emi kepada TribunAmbon.com, Senin (12/7/2021) siang.
Baca juga: Longsor di Poka-Ambon, Nenek Umi; Tolong Uluran Tangan Pemerintah
Baca juga: Maluku Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Selama Sepekan, BMKG Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor
Dia mengaku, telah menjalankan bisnis buah pisang dan tinggal menetap di lapaknya selama kurang lebih dua tahun.
Akibat kejadian itu, Wa Emi harus kembali ke rumah mertuanya sambil menunggu lapaknya diperbaiki.
“Tunggu bersih saja, lalu kami buka usaha kembali pelan-pelan,” sambungnya.
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, Senin (12/7/2021), hingga pukul 12.48 WIT ketujuh lapak itu terlihat masih tertimbun material longsor berupa batu, tanah serta pohon.
Belum ada alat berat, seperti eksavator yang diturunkan untuk membersihkan sisa material tersebut.
Sementara lalu lintas terpantau lancar, karena material yang menutup badan jalan telah dibersihkan sejak kejadian semalam.
Diketahui hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya itu mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa titik.
Selain di kawasan Batu Koneng, longsor juga terjadi di kawasan Monumen Ambon City of Music, Jalan Dr. J Leimena, Hative Besar, Teluk Ambon, Kota Ambon.
Akibatnya, tiga kios di kawasan itu ikut tersapu longsor.
Para korban longsor ini berharap, pemerintah bisa meringankan beban yang dialami tersebut. (*)