TRIBUNAMBON.COM - Via Vallen menuturkan Alphard warna putih yang hangus dibakar orang secara sengaja, merupakan mobil impiannya.
Ia kerja keras di dunia entertainment, hingga membuat waktu istirahatnya jauh berkurang, karena cita-citanya ingin memiliki mobil merek tersebut.
Via Vallen menyisihkan sebagian honornya dari manggung dan iklan.
"Dulu ini benar-benar kayak mobil impian, beli mobil itu dari iklan terus off air.
Dan aku ngerasa gapapa aku beli cash uangnya masih ada sampe kayak gitu," beber Via Vallen saat dihubungi awak mediia, Minggu (5/7/2020).
"Plat nomernya kan dulunya dari mobil Fortuner aku yang dulu terus akhirnya aku urusin (untuk mobil Alphard)," terangnya.
Ketika mobil tersebut dibakar oleh seseorang yang mengaku sebagai fansnya yang sakit hati, Via Vallen sempat tak merasakan apa-apa selain shock.
Rasa sedih belum muncul saat kobaran api perlahan melahap mobil impiannya itu.
Baru ketika ia melihat postingan dari para fansnya ketika ia menggunakan mobil itu, Via mulai merasa sedih dan kehilangan.
"Tadinya biasa aja pertamanya," ucap Via.
"Tapi pas saya buka ig banyak tag dari fans saat saya pakai mobill itu akhirnya saya baper," terangnya.
Merasa kosong
Via Vallen sempat bingung dan panik saat melihat mobil Alphard miliknya dilalap si jago merah.
Mobil Via Vallen dibakar orang secara sengaja.
Pelakunya diketahui bernama Pije. Ia sudah diamankan oleh jajaran Polresta Sidoarjo.
Perasaan Via Vallen kala itu bingung.
Ia juga panik karena lokasi kebakaran mobil tepat berada di samping rumahnya.
Tentu yang membuatnya panik adalah keselamatannya sendiri dan keluarga saat mereka berada di rumah tersebut. Termasuk kucing peliharannya.
Ia takut api merembet ke rumah dan kediaman tetangganya.
Untungnya api segera dipadamkan.
Setelah semua berlalu, perasaan Via Vallen biasa saja. Ia tidak terlalu diliputi perasaan kehilangan.
"Kemaren juga yang jadi pertanyaan saya ke Allah kok saya biasa saja, kemarin bingungnya gitu, pertama panik tapi setelah itu enggak kepikiran yang mobil hangus atau apa," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).
"Saat itu enggak ada perasaan apa-apa, kayak biasa, kosong, enggak ngerasa kehilangan, apa aku sudah enggak ngehargain apa yang aku punya ya, makanya aku biasa aja?"
"Aku kenapa ya Allah kok aku biasa aja, terus apakah ini namanya ikhlas, aku bingung apa masih shock," bebernya.
Saat itu pun Via Vallen bahkan tak menangis, padahal orang-orang yang berada di rumahnya itu sudah menangis karena kejadian itu.
"Dan saya pun nggak nangis padahal orang-orang di rumah semua nangis sampe tetangga yang anterin pun nangis," ujarnya.
Tangis Via Vallen barulah pecah ketika ia merasa haru dengan kepedulian tetangga-tetangga pada dirinya.
Mereka mencoba menenangkan Via Vallen saat kejadian tersebut.
"Malah saya terharu sama sikap mereka, jadi saya nangis gara-gara ngeliat mereka sampe segitunya," ucapnya.
Sebelum mobilnya dibakar ada beberapa gelagat aneh yang ditujukan pelaku.
Pelaku yang kini diamankan di Polres Sidoarjo sempat mendatangi rumah Via Vallen dalam keadaan mabuk.
Pelaku juga kerap mengaku-ngaku sebagai suami Via Vallen kepada tetangga sekitar ruma Via. Pelantun lagu "Sayang" itu juga mengaku tak percaya bila pelaku dianggap mengalami gangguan jiwa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Via Vallen Sebut Alphard Putih yang Dibakar Itu sebagai Mobil Impian