Virus Corona di Ambon

Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Pemkot Ambon Launching Sistem Belanja Online

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktifitas warga di pasar Mardika Kota Ambon.

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Mendukung pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon melaunching sistem belanja online di Balai Kota Ambon Jumat, (29/5/20).

Program tersebut merupakan kerjasama antar Pemerintah Kota Ambon dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku.

Untuk program belanja online sendiri, BI menyiapkan aplikasi QRIS yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengakses bahan pangan maupun lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Ambon saat tak bisa keluar rumah.

Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang mengatakan wabah corona memang sudah sangat berdampak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama menurunkan pendapatan disektor ekonomi, angka pengangguran yang meningkat, dan masyarakat miskin baru mulai muncul.

Untuk itu harus ada terobosan baru untuk jalan keluar bagi masyarakat Kota Ambon sehingga dapat membantu mempunyai penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk itu aplikasi penjualan online ini bisa menjadi salah satu jalan keluar bagi para UMKM yang ada, dimana aplikasi ini bisa menjaga kesehatan sekaligus memberikan penghadilan.

"Melihat itu bagaimana jalan tengahnya, ini merupakan salah satunya. Kami melihat bahwa sebenarnya di tengah kita sudah ada alternatif jalan keluar itu, bagimana supaya kesehatan masyarakat tetap terjaga tapi disatu sisi bagimana para UMKM ini bisa beraktifitas, maka kita harus menggunakan teknologi karena membantu mengatasi masalah jarak, masalah waktu. Dan juga teknlogi ini, juga mendorong transaksi dari tempat kita berada dari rumah atau dari kantor," ujarnya.

Gustu Ambon lakukan random rapid tes bagi pedagang di terminal Mardika. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

Menurutnya, dengan adanya sistem belanja via online ini, diharapkan masyarakat Kota Ambon Dapat mendukung program yang dijalankan Pemerintah ini.

"Jangan sampai Pemerintah sudah meluncurkan banyak program, bantuan dan segala macam tapi karena kondisi masyarakat yang tidak bisa melakukan transaksi ekonomi sehingga mereka pun melanggar, itu disayangkan. Maka dari itu, kami melihat perlu melakukan upaya untuk meningkatkan pemikiran masyarakat bahwa kita perlu melakukan transaksi secara online, jadi kita harus mendorong untuk itu," tuturnya.

Untuk program belanja online sendiri selain membantu pertumbuhan ekonomi dari para UMKM di Kota Ambon, program ini juga membantu para tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"program ini selain bantu UMKM juga membantu para tukang ojek di Kota Ambon dengan menjual jasa layanan antar" terangnya.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menambahkan ini merupakan salah satu cara untuk mendorong masyarakat menggunakan teknologi dan ini mendorong UMKM dalam masuk dan berjualan pada program tersebut.

"Dalam situasi seperti ini pemkot betul-betul memberikan apresiasi kepada BI yang mencoba untuk mengadakan inovasi-inovasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat antara lain menggunakan belanja online yang diperuntukan bagi UMKM. Dan ini kita harus dorong agar masyarakat menggunakan teknologi," tambahnya.

Untuk Pemerintah Kota sendiri akan menggunakan aplikasi Ambon access untuk transaksi belanja online. Sehingga dapat memanfaatkan aplikasi yang sudah ada sebelumnya.

Dilanjutkan, aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh ASN yang memang mempunyai pendapatan tetap hingga masyarakat menengah atas dalam mendukung perekonomian berjalan dengan baik.

(*)

Berita Terkini