Warga Geger! Bocah SD di Blitar Melahirkan Bayi, Rupanya Hasil Perbuatan Bejat sang Paman

Aksi bejat dilakukan oleh seorang pria bernama Sumartono (44), warga , Kabupaten Blitar yang tefa menghamili keponakannya sendiri.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNJATIM/IMAM TAUFIQ
Sumartono, pria Blitar yang tega menghamili keponakannya sendiri, hingga bocah kelas 6 SD itu melahirkan. 

TRIBUNAMBON.COM - Aksi bejat dilakukan oleh seorang pria bernama Sumartono (44), warga Desa/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang tefa menghamili keponakannya sendiri.

Mirisnya keponakannya merupakan seorang bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

Akibat ulah bejat sang paman bocah belia tersebut akhirnya hamil, hal tersebut pun membuat geger warga.

Kini, entah bagaimana nasib selanjutnya dari Ls (12), bocah SD kelas 6 ini, dengan anak yang dilahirkannya tersebut.

Dilansir dari Tribunjatim.com, sebab, bayi perempuan yang dilahirkan pada Sabtu (9/5/2020), merupakan hasil perbuatan bejat pamannya sendiri.

Kini, paman korban, sudah diamankan di Polres Blitar.

Bapak dua anak ini mengaku kalau perbuatan bejatnya itu karena tergoda setiap kali melihat korban tidur di depan televisi.

Korban bocah SD di Blitar yang dihamili pamannya sendiri memang sejak kecil tinggal di rumah pelaku.

Itu karena korban memang dititipkan ke pelaku karena kedua orangtuanya merantau ke Kalimantan.

"Saya khilaf kok bisa sampai seperti ini. Dia itu sudah seperti anak saya sendiri karena sejak kecil, kami yang merawatnya," tuturnya kepada petugas, Minggu (10/5/2020), sambil meneteskan air mata.

Penyesalan korban itu sepertinya sudah tak ada artinya. Sebab, ibarat nasi sudah jadi bubur.

Korban sudah kehilangan segalanya. Tak hanya masa depannya, namun luka yang dibuat pamannya itu sepertinya akan jadi cerita selamanya buat kehidupan korban.

Mencuatnya kasus ini karena ibu korban mendengar kabar tentang kehamilan anaknya tersebut.

Tak jelas siapa yang memberi tahu ibunya itu, namun ia langsung pulang dari Kalimantan.

Warga sendiri sebenarnya sudah curiga namun tak ada yang berani menanyainya. Itu cuma jadi kasak-kusuk di kampung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved