Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Hingga saat ini status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Maluku bertabah menjadi 18 orang.
Sedangkan satu orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan diisolasi di RSUD dr Haulussy Ambon Jumat (20/03/2020).
Satu PDP tersebut terdeteksi demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius saat turun dari pesawat di Bandara Patimura Ambon.
Disebutkan PDP tersebut berasal dari daerah yang terpapar dengan virus corona.
Lantas dia langsung ditetapkan statusnya sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meikyal Pontoh dalam keterangan pers di Sekretariat Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan covid-19 Provinsi Maluku di kantor Gubernur Maluku, Jumat (20/3/2020) sore.
Penambahan adanya status ODP ini menurut Pontoh merupakan akumulasi dari sejumlah kabupaten / kota di Maluku.
Yakni di Kota Ambon sebanyak 5 ODP dan 1 PDP, di Kabupatan Seram Bagian Barat terdata 3 ODP, di Pulau Buru 1 ODP.
Di Kota Tual 2 ODP, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) 1 ODP, dan Kepulauan Aru 6 ODP. "Jadi totalnya ada 18 ODP dan 1 PDP.
Meski sebelumnya pada Kamis 19 Maret 2020, disebutkan di RSUD dr. Haulussy sudah tidak ada PDP, karena 3 PDP sebelumnya yaitu satu warga Bekasi dan dua warga negara Jepang statusnya sudah diturunkan menjadi ODP karena kondisi kesehatan semakin membaik.
Pulang Umrah, Warga Pulau Buru Berstatus Orang Dalam Pantauan Tim Satgas Covid-19
Seorang warga Kota Namlea Kabupaten Buru yang baru pulang menunaikan ibadah umrah, masuk dalam pengawasan Tim Satgas Waspada Darurat Bencana Non Alam Kabupaten Buru.
Pengawasan ini sebagai upaya pencegahan masuknya serta penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Meski tidak terindikasi Covid-19 namun pemantauan selama 14 hari dilakukan kepadanya.