Alfian Sangaji: Beta Kas Rubu - Selesai, Ini Cerita Awal Kontennya

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - “Beta kas rubu, Selesaiiiii", terjemahan bahasa Indonesia artinya saya rubuhkan, selesai.

Segitu kalimat yang selalu dilontarkan Abang Fian usai mengalahkan lawan tanding dalam match PES (Pro Evolution Soccer).

Nyaris 250 lawan diladeni sejak Desember 2024 dan kini sudah 1,7 juta like disematkan netizen untuk setiap pertandingan yang dikontenkan di akun Tiktok @alfian Sangaji.

Sudah 59,8 ribu pengikut akun dari pemiliki nama langkap Alfian Sangaji itu. 

Dalam periode kurang lebih enam bulan, pencapaian itu cukup mengkonfirmasi konten sederhana itu begitu diterima berbagai kalangan.

"Beta kas rubu, selesai..." kalimat itu pun sangat familiar bagi pecinta game sepak bola di kota bertajuk manise ini.

Kalimat yang disebutnya slogan itu kemudian yang membuka jalan baginya untuk bertemu langsung dengan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, April 2025.

Lantas apa ide awal konten hingga asal slogan "Beta Kas Rubu, Selesai" ?

Ditemui TribunAmbon.com Sabtu (31/5/2025), pria kelahiran Yaputih, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku, Alfian Sangaji (32), menceritakan pada awalnya PES bukan jadi fokusnya. 

“Awalnya beta cuman main catur, rekam video buat kirim ke abang lewat WA,” kenang Alfian. 

Tak hanya itu, video tersebut juga diposting di TikTok. 

Diceritakan, video pertama hanya bermaksud mengajak sang kerabat itu bermain catur. 

Dalam postingan itu Ia bahkan menegaskan, di Kawasan Kebun Cengkeh, Wara, hingga Stain Kota Ambon, telah ia kalahkan dalam permainan catur.

Tak disangka, video sederhana itu justru masuk FYP (For You Page) Tik Tok. 

Dari situlah, komentar demi komentar bermunculan, termaksud tantangan untuk membuktikan kehebatan pada pemain lain. 

“Postingan tersebut ternyata FYP, Karena FYP orang komentar, Abang kalau abang Jago Main catur, ada yang paling jago di depan Kampus IAIN Ambon. Abang ke situ. Dia namanya Mas To. Setelah itu, beta langsung ke sana. Awal itu di Oktober 2024. Itu awal mula beta buat konten,” jelasnya. 

Namun konten catur hanya bertahan dua bulan. 

Momen bergeser pada Desember 2024, dari komentar netizen mendorongnya untuk pindah haluan. 

“Abang, Jang catur lai.Katong Main PES jua,” ujar beberapa komentar, terang Alfian. 

Dari sinilah konten PES lahir, dan juga secara tak sengaja lahir juga slogan “Beta kas rubu, Selesaiiiii". 

Slogan itu sebenarnya bukan hasil perencanaan matang. 

“Terkait slogan “Beta kasih rubuh, Selesaiii” itu seng (tidak) ada terlintas di pikiran bahwa dalam video beta (saya) akan bilang apa dan beta slogan apa, itu tidak terlintas. Cuman setiap lawan yang beta mau kasih kalah, beta ganti dengan kata “Beta Kasih Rubuh dan Selesai,” terang sambil tersenyum. 

Netizen pun menyambut hangat. Banyak yang menyarankan kalimat itu dijadikan slogan resmi. 

“Slogan ini beta tidak pikir akan viral, tapi ada yang komentar di beta TikTok begini, “Om Alfian punya slogan bagus, su viral”. Disitulah buat beta pakai slogan itu,” sambungnya.

Dengan konten yang ringan, lokal, dan dekat dengan keseharian, Alfian Sangaji mampu merebut perhatian publik dan menciptakan gebrakan di era digital. (*)