Jelang Lebaran, Harga Cabai di Masohi Melambung Tinggi, Capai Rp. 100 Ribu Per Kilo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai rawit di Pasar Binaiya Masohi melambung tinggi tiga kali lipat menjelang lebaran Idul Fitri.

Pekan ini, harga cabai rawit di Kota Masohi Maluku Tengah mencapai Rp. 100 ribu per kilogram. 

Sebelum bulan suci Ramadan, cabai rawit masih di angka Rp. 35 ribu per kilonya. Memasuki awal Ramadan cabai rawit merangkak naik Rp. 40 ribu.

Kini, jelang Hari Raya Idul Fitri, komoditi bumbu dapur itu alami kenaikan harga fantastis hingga tiga kali lipat yakni Rp. 100 ribu. 

Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi, Minggu (23/3/2025) kemarin, cabai keriting juga alami kenaikan harga Rp. 80 ribu dari sebelumnya Rp. 40 ribu.

Mama Oci, Rumbia (52) pedagang bumbu dapur di Pasar Binaiya Masohi mengaku, stok barang sudah mulai menipis di pekan ini.

Kata dia, banyaknya stok tergantung pasokan petani. Sayangnya, jelang lebaran petani sudah banyak yang istirahat.

"Iya tergantung stok dari petani, rerata Katong (kita) ambil dari Kobi, Seram Bagian Barat," tutur Oci.

Dikatakan, daerah Kobi SBB juga memasok sampai ke luar Maluku yaitu ke Sorong, sehingga stoknya cenderung tidak terlalu banyak.

"Termasuk juga sayuran, Katong ambil semua dari Kobi," tukas wanita yang beralamat di Sugiarto Masohi itu. 

Berikut sejumlah harga pasar di Pasar Binaiya Masohi:
- Cabai rawit Rp. 100 ribu
- Cabai keriting Rp. 80 ribu
- Sayur bayam  1 ikat besar Rp. 10 ribu. 
- Kacang panjang Rp.10 ribu. 
- Tomat 1 kilo Rp 20 ribu. (*)
-