Warga Keluhkan Pasar Marren Padat dan Semrawut, Takut Terserempet Motor 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Warga Kota Tual, Provinsi Maluku, mengeluhkan semrawutnya kondisi di Pasar Marren.

Pasar utama yang berada di Jalan Abdul Gani Ronua, Kelurahan Masrum, Kecamatan Dullah Selatan, Dipadati Pedagang hingga memenuhi bahu jalan kiri dan kanan.

Sementara becek, sampah dan sempitnya ruang bagi pembeli, kerap memancing emosi sehingga adu mulut antara sesama pengunjung tak terelakkanm

Hal tersebut, membuat pembeli semakin tidak nyaman saat berbelanja lantaran khawatir tersenggol laju kendaraan bermotor yang dibuat dua arah.

Ironisnya, pedagang justru lebih nyaman berjualan di luar gedung pasar Marren, yang telah rampung dibangun pemerintah pusat dengan kucuran dana 50 Miliar APBN.

Warga Un Ningsih, (45), mengatakan, seharusnya pasar tersebut segera dipindahkan ke area gedung pasar baru yang jaraknya hanya satu langkah oleh Pemkot Tual.

"Semakin tidak nyaman, ruang jalan tidak ada, becek dimana-mana, tumpukan sampah juga menumpuk. Kalau pasar bersih atau nyaman, belanja juga jadi enak," kata Ningsih, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, hal ini sudah lama terjadi namun terkesan tidak ada kepedulian dari Pemkot maupun kesadaran dari pedagang untuk menempati gedung pasar Marren.

"Ujung-ujungnya warga juga yang jadi korban, kapan berbelanja pasti khawatir resiko terserempet motor, tolong segera dibenahi," pungkasnya.