Ambon Hari Ini
Klinik Mata Vlisingen Bakal Naik Status, Telan Anggaran Capai Rp30 Miliar
Komisi I DPRD Kota Ambon on the spot ke Klinik Mata Vlisingen untuk meninjau pelayanan kesehatan mata disana.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komisi I DPRD Kota Ambon on the spot ke Klinik Mata Vlisingen untuk meninjau pelayanan kesehatan mata disana.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Muhammad Aris Sugiharto Soedarsono Soulisa, yang ingin memastikan kualitas layanan kesehatan serta menilai kelayakan sarana dan prasarana yang tersedia.
"Kami melihat langsung bagaimana tenaga medis di sini bekerja dan memastikan bahwa alat-alat yang tersedia sudah cukup memadai," kata Aris, Selasa (4/2/2025).
Dalam kunjungan kemarin lanjutnya, Komisi I DPRD juga mengadakan pertemuan dengan Kepala Klinik Mata Vlisingen, Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, untuk membahas berbagai upaya peningkatan layanan serta kendala yang dihadapi.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah keterbatasan anggaran klinik yang telah diusulkan untuk peningkatan status menjadi Rumah Sakit Mata Daerah.
"Anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp7 miliar, sementara kebutuhan yang diharapkan mencapai Rp23 miliar hingga Rp30 miliar, terutama untuk pembangunan fisik rumah sakit," katanya.
Selain itu, Aris juga menyoroti persoalan tenaga kerja di klinik tersebut.
Dimana banyak tenaga honorer yang telah beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tetapi mengalami kendala dalam penempatan kembali di Klinik Mata Vlisingen.
"Diharapkan tenaga administrasi yang sebelumnya bekerja di sini bisa kembali karena mereka sudah memahami sistem pelayanan. Jika digantikan tenaga baru, perlu waktu adaptasi sekitar satu tahun," jelasnya.
Berkaitan dengan itu, pihaknya juga berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Wali Kota Ambon dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) guna mencari solusi terbaik terkait kebutuhan tenaga medis dan administrasi di klinik tersebut.
Lebih lanjut, Aris menegaskan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan mata di Kota Ambon.
Mengingat tingginya jumlah pasien yang datang untuk pemeriksaan di Klinik Mata Vlisingen.
"Setiap hari, klinik ini melayani sekitar 150 pasien, yang berarti puluhan ribu pasien dalam setahun. Mata adalah jendela dunia, tidak mungkin kita berdiam diri saja," tegasnya.
Sebagai langkah selanjutnya, DPRD Kota Ambon akan mendorong peningkatan anggaran agar pelayanan kesehatan mata di daerah ini semakin optimal.
"Insyaallah, kami akan perjuangkan ini demi kepentingan masyarakat," pungkas Aris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.