Imlek 2025 Jatuh Tanggal 29 Januari, Simak Sejarah dan Tradisinya

TRIBUNAMBON.COM – Berikut sejarah Imlek atau Tahun Baru China.

Imlek merupakan perayaan Tahun Baru China diadakan setiap satu tahun sekali.

Tahun Baru Imlek ditetapkan berdasarkan kalender perhitungan China.

Imlek di tahun 2025 akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari 2025.

Imlek diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM pada masa Dinasti Shang.

Berikut sejarah singkat Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang menandai tahun baru berdasarkan kalender lunar.

Baca juga: Meriahnya Perayaan Tahun Baru Imlek di Sekolah Citra Kasih Citraland Ambon

Baca juga: Hindari Pakaian Warna Hitam dan Putih saat Perayaan Imlek, Ini Alasannya

Perayaan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM pada masa Dinasti Shang.

Asal-usulnya terkait dengan legenda pertempuran melawan monster bernama Nian, yang berarti "tahun" dalam bahasa Cina.

Menurut mitologi Tionghoa, penduduk desa menggantung lentera merah dan menyalakan petasan untuk menakut-nakuti Nian.

Tradisi ini menjelaskan mengapa ornamen lentera merah banyak ditemukan saat Imlek.

Tradisi Imlek

1. Makan Malam Keluarga

Makan malam keluarga adalah tradisi penting saat Imlek.

Keluarga yang terpisah berkumpul untuk berbagi hidangan yang melambangkan kebersamaan dan harapan untuk keberuntungan di tahun yang akan datang.

2. Angpau

Memberikan angpau, amplop merah berisi uang, kepada anak-anak dan orang yang lebih muda adalah tradisi khas.

Angpau melambangkan berkah dan harapan kesejahteraan.

3. Dekorasi Merah

Warna merah dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Keluarga menghias rumah dengan lampion merah, bunga plum, dan poster bertuliskan karakter Cina yang berarti keberuntungan.

4. Petasan dan Kembang Api

Menyalakan petasan dan kembang api adalah tradisi meriah yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa kebahagiaan.

Suara keras petasan diyakini dapat menakut-nakuti makhluk halus seperti Nian.

5. Tarian Naga dan Singa (Barongsai)

Tarian naga dan singa sering diadakan selama perayaan Imlek.

Tarian ini melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, serta dipercaya dapat membawa keberuntungan dan memberkati tempat-tempat yang dikunjungi.

Perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen berkumpul bagi keluarga, tetapi juga sebagai pengingat akan tradisi dan budaya yang kaya dari masyarakat Tionghoa.