BEM Maluku Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian dan Tolak Provokasi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah (BEM) Maluku mengajak seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dengan bentrok yang terjadi di kawasan Tugu Trikora, Ambon, pada Minggu (12/1/2025) dini hari.

Koordinator Daerah BEM Nus Maluku, Adam R. Rahantan, mengajak semua pihak menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan yang telah terjalin selama ini.

"Sebagai anak muda Maluku, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian," ucap Rahantan kepada TribunAmbon.com, Minggu.

BEM Maluku juga mengimbau pihak-pihak yang bertikai untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Konflik hanya akan merugikan kita semua," ujarnya.

Rahantan mengingatkan bahwa Maluku memiliki sejarah panjang konflik yang menyakitkan. 

"Mari kita jadikan pengalaman pahit itu sebagai pelajaran berharga. Jangan biarkan provokasi merusak kerukunan kita," imbuhnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengutuk keras segala bentuk tindakan yang berpotensi memicu konflik, termasuk penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial. 

"Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ajak Rahantan.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan tidak menyebarkan konten yang bersifat provokatif. 

"Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial," pintanya.

Menurutnya, masyarakat tidak boleh main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya. 

"Kita percayakan kepada aparat untuk mengusut tuntas kasus ini," tandasnya. (*)