Dinkes Maluku Tenggara Prioritaskan Sejumlah Program di 2025

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kesehatan Maluku Tenggara (Malra) prioritaskan sejumlah program di tahun 2025.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muhsin Rahayaan melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (8/1/2025).

"Stunting tetap jadi prioritas, lokus penanganan tahun 2025 adalah sesuai hasil rembug stunting yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

Pada tahun 2023 angka stunting Malra sentuh 16,5 persen, pada periode pertama tahun 2024 angkanya turun menjadi 15,90 persen.

Kemudian pada Desember 2024 turun lagi sentuh 15,60 persen.

"Kita berharap minimal bisa turun menjadi 14 persen sesuai standar nasional," terangnya.

Bukan hanya itu saja, lanjutnya program prioritas lain adalah revitalisasi dan peningkatan kapasitas fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yakni  Puskesmas dan Pustu untuk mendukung integrasi layanan primer (ILP) berdasarkan siklus hidup.

"Selain itu peningkatan akses layanan, antara lain penurunan angka kematian ibu dan bayi," ucapnya.

Juga, sebutnya peningkatan upaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk kebijakan dan upaya penurunan penyakit tidak menular tertinggi yakni  hipertensi, diabetes melitus dan penyakit kronis lainnya.

"Dinkes juga berupaya agar di tahun 2025 Rumah Sakit Pratama di Elat bisa beroperasi," singkatnya.