Info Daerah

Dukung Program 100 Hari Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Buru Siapkan Dua Hektar Lahan

Ini adalah inisiatif yang bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap sumber pangan yang berkualitas.

Editor: Fandi Wattimena
Polres Buru
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang saat bertemu petani 

TRIBUNAMBON.COM - Mendukung program 100 Hari kerja Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang siapkan dua hektar lahan untuk digarap petani. 

Menurut Kapolres, inisiatif tersebut untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap sumber pangan yang berkualitas.

“Dengan menyiapkan dua hektar lahan di lokasi yang strategis, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” ujar Kapolres.

“Melalui program ini, diharapkan kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah,” imbuhnya.

Dijelakan, Desa Waeperang telah dipilih sebagai salah satu lokasi untuk pengembangan lahan ketahanan pangan.

Lahan ini memiliki potensi yang baik untuk pertanian, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, lokasi ini juga memiliki akses yang baik terhadap sumber air, yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Desa Safana Kaya menjadi lokasi kedua dalam program ini.

Dengan dukungan komunitas lokal, diharapkan semua tahapan pengolahan lahan dapat dilakukan dengan efektif. 

Baca juga: Ruas Jalan Lintas Masohi - Wahai Putus Total

Baca juga: Hari Pertama Tugas di Maluku Tenggara, Samuel Huwae Kesal Ditanya Soal Isu Pergantian Birokrasi

“Ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah mereka” jelasnya.

Jagung dipilih sebagai jenis tanaman utama yang akan ditanam di dua lokasi tersebut.

Tanaman ini memiliki waktu tanam yang relatif singkat dan dapat memberikan hasil yang melimpah, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Selain itu, jagung juga bisa dijadikan berbagai produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi.

Lanjutnya, ketahanan pangan menawarkan banyak manfaat positif bagi masyarakat lokal. Dengan adanya pasokan pangan yang stabil, masyarakat tidak perlu khawatir akan krisis pangan. 

“Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani lokal melalui penjualan hasil panen” ungkap Kapolres.

Penguatan ketahanan pangan juga dapat berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

“Secara keseluruhan, dukungan terhadap program 100 Hari Asta Cita ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Buru” harapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved