Belasan Lampu Landmark Kota Langgur Rusak Tak Diperbaiki 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Belasan lampu taman di Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) rusak tak kunjung diperbaiki.

Padahal, kerusakan tersebut sudah berlangsung kurang lebih satu bulan, imbas pertikaian warga.

Dinas PUTR menjanjikan perbaikan namun hingga kini belum direalisasikan.

Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (7/9/2024) kerusakan dari lampu taman bervariasi, ada yang dibiarkan roboh ke tanah.

Sementara, ada juga tiang lampu yang  terlepas dan hanya meninggalkan kabel, bahkan ada juga yang buntung alias kepala lampu hilang entah kemana.

Pengunjung pun menyayangkan kondisi itu, terlebih ikon Kota Langgur itu belum juga berumur setahun setelah diresmikan 14 Februari 2024.

Anggaran pembangunan Landmark juga tak kecil, Rp. 6.6 miliar.

"Kalau dibiarkan begini kan seolah Pemda gak becus memperbaiki, kan ada anggaran pemeliharaan, jika seperti ini terus nampak tidak elok karena posisinya tepat berada di tengah kota," sesal Frengky.

"Sayang saja kan jika anggaran besar namun tidak ada pemanfaatan, mendingan jangan dibangun, kami prihatin dengan kondisi kaya gini, awal buka banyak orang sekarang sudah sepi sekali," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas PUTR Malra Herling Priatna saat dikonfirmasi TribunAmbon.com memastikan pihaknya akan memperbaiki namun belum disebutkan kapan pengerjaan. 

"Kami akan tetap berusaha mengganti kerusakan, hanya saja kembali ke kesadaran masyarakat untuk dapat memelihara fasilitas Pemerintah yang ditempatkan guna memperindah kota," tandasnya. (*)

Baca juga: Hasil Tes Kesehatan Keluar, Tiga Paslon Pilgub Maluku Dinyatakan Sehat dan Bebas Narkoba

Baca juga: Ada Kesalahan, KPU Serahkan Dokumen Administrasi Bakal Paslon Kepala Daerah tuk Diperbaiki