Pertamina dan Hiswana Komitmen Wujudkan Energi Migas Berkeadilan di Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pertamina Regional Papua Maluku bersama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional (Wiswana) Minyak dan Gas (Migas) Maluku berkomitmen mewujudkan pemerataan distribusi BBM secara merata di Maluku.

Hal tersebut disampaikan Executive General Manager Regional Papua Maluku PT. Pertamina Patra Niaga, Sunardi saat sambutannya pada Musyawarah Cabang (Muscab) Hiswana Migas Maluku VII di Ambon, Rabu (24/7/2024).

“Sebagai bagian dari tugas pemerintah, Pertamina bersama Hiswana Migas terus berkomitmen dalam distribusi BBM yang berkeadilan di wilayah Maluku,” kata Sunardi, Rabu.

Namun, menurutnya akan lebih sulit dalam distribusi BBM yang berkeadilan, tanpa keterlibatan pemerintah dan berbagai stekholder.

Mengingat, situasi daerah yang berkepulaun ini, menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian Migas.

“Menjadi tantangan Pertamina bersama Hiswana adalah Maluku yang memiliki ribuan pulau. Ini akan lebih sulit juga tanpa bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak,” terangnya.

Baca juga: Pj. Gubernur Buka Musyawarah DPC VII Hiswana Migas Maluku

Baca juga: Tiba di Bandara Pattimura Ambon, Murad Ismail dan Michael Wattimena Disambut Ratusan Pendukung

Akan hal itu, ia berharap ada dorongan kerja sama dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan stakeholder lainnya dalam membantu dan mendorong tercapainya BBM yang berkeadilan di daerah Maluku khususnya daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Semoga pemerintah dan semua stekholder lainnya, bersinergi agar dapat membantu pencapaian energi yang berkeadilan,” harapannya.

Tantangan distribusi di daerah kepulauan ini turut diakui oleh PJ. Gubernur Maluku, Sadali Ie dalam acara pembukan Muscab VII tersebut.

Namun, sadali berkomitmen akan terus mendorong dan mendukung pemerataan distribusi BBM hingga ke pelosok.

“Maka dari itu, kita berharap Wiswana dan Pertamina dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam memastikan penyaluran BBM, terutama BBM bersubsidi, dapat dijalankan dengan tepat sasaran dan tepat volume,” terang Sadali. (*)