Ambon Hari Ini

Ketua Jalur Angkot Passo Minta Pemerintah Tegas Pindahkan Pedagang ke Gedung Baru Pasar Mardika

Terkhususnya para pedagang yang berjualan di badan jalan nasional agar segera dipindahkan ke dalam gedung baru Pasar Mardika.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Ketua Angkot Jalur Passo, Isak Pelamonia saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (26/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aktivitas pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan Pantai Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon disebut jadi sebab kemacetan.

Menanggapi itu, Ketua Angkot Jalur Passo, Isak Pelamonia meminta pemerintah tegas mengatur aktivitas para pedagang.

Terkhususnya para pedagang yang berjualan di badan jalan nasional agar segera dipindahkan ke dalam gedung baru Pasar Mardika.

"Harapan kita sebagai pengemudi angkot, adakah fungsi kontrol dari pemerintah. Jangan pemerintah buat pasar tidak kasih masuk pedagang, sudah kasih masuk tapi mereka balik keluar," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (26/6/2024).

Dijelaskan, sikap tak patuh para pedagang lantaran fungsi kontrol pemerintah lemah.

Pelamonia menilai, jika pemerintah tegas maka pedagang juga tertib.

"Kenapa saya bilang fungsi kontrolnya lemah dari pada Pemerintah Kota maupun Provinsi terutama Dinas terkait. Kalau pemerintah betul-betul jeli melihat hal ini di lapangan, turun. Kasi pindah dari pagi sampai sore," jelasnya.

Baca juga: Polres Tual Gelar Upacara Tabur Bunga HUT Bhayangkara

Baca juga: Kadisperindag Maluku Larang Parkir dan Berdagang di Jalan Pantai Mardika

Ia mengatakan, akibat dari lembeknya pengawasan pemerintah sehingga kemacetan kerap terjadi.

Terutama saat jam sibuk di pagi dan sore hari.

Misalnya, saat pagi terjadi kepadatan kendaraan, macet tak terhindarkan dari depan Terminal Mardika hingga ke kawasan Batu Merah Ongkoliong.

"Akibatnya penumpukan mobil semua, kemacetan berjam jam. Apalagi hari Senin macet dari jam 8 sampai di Ongkoliing jam 11," tuturnya.

Sebagai pengemudi, dia tak bisa menyalahkan pedagang karena sama-sama mencari rezeki.

"Mau salahkan siapa, kita tidak bisa menyalahkan pedagang, mereka cari makan kita juga cari makan," kata Pelamonia.

"Yang kami butuh adalah fungsi kontrol di lapangan. Kalau pemerintah turun memindahkan pedagang pasti tidak menimbulkan kemacetan," tegasnya.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved