Geger! Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Pantai Wailela Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Wailela, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan.

Mirisnya, jenazah tersebut masih lengkap dengan ari-arinya.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, IPDA. Janet S Luhukay mengungkapkan bahwa, bayi perempuan itu ditemukan sekitar pukul 16.20 WIT di pesisir pantai Wailela, tepatnya di belakang RSUP J. Leimena.

Baca juga: Bendera Belanda Sepanjang 15 Meter Terbentang di Kawasan Batu Meja - Kota Ambon

Baca juga: PT. Bosowa Berlian Motor Buka Jaringan Dealer Kedua di Pulau Ambon

Saat ditemukan warga, kondisi bayi itu tanpa dibalut sehelai kain atau telanjang dengan posisi menyamping.

Terdapat luka pada sekujur tubuh hingga bagian kepala.

Dijelaskan, awal mula bayi itu ditemukan oleh salah seorang bocah, A Zahra (9) bersama temannya Ariani Taher yang sementara bermain di tepian pantai.

"Menurut keterangan A Zahra, bocah 9 tahun yang juga merupakan siswi SD, menerangkan bahwa sekitar pukul 16.10 WIT, dia bersama salah satu rekannya Ariani Taher sementara bermain di tepi pantai Wailela Negeri Rumah Tiga, saat itu saksi melihat dari jarak sekitar 10 Meter dari bibir pantai adanya sesosok janin. Selanjutnya ia bersama rekannya mendekat untuk memastikan, ternyata betul itu adalah sesosok janin yang sementara tergeletak tanpa dibungkus dengan sehelai kain dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kasi Humas.

Lanjutnya, saksi kemudian memberitahukan hal itu kepada warga sekitar.

Warga pun mengecek dan melaporkan temuan itu ke Mapolsek Teluk Ambon.

Kemudian sekitar Pukul 16.30 WIT, anggota Polsek tiba di TKP dan langsung mengamankan Janin tersebut.

Bayi tersebut dibawa ke RS. Bhayangkara Tantui Ambon mengunakan mobil Patroli Polsek Teluk Ambon.

"Personil Polsek Teluk Ambon menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara dan langsung menyerahkan janin tersebut ke pihak rumah sakit Bhayangkara dan selanjutnya dibawa ke kamar mayat dan melakukan pemeriksaan luar terhadap janin tersebut," tuturnya.

Luhukay mengatakan, dari hasil pemeriksaan kondisi bayi masih lengkap dengan ari-ari.

Diduga kuat bayi tersebut dibuang oknum tidak bertanggung jawab.

"Peristiwa penemuan Janin tersebut diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga janin tersebut di buang di bibir pantai," tandasnya.