Ambon Hari Ini
Transformasi Digital AMGPM, Puluhan Kader Dapua Ikuti Bimtek Sinfo
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Klasis Pulau Ambon itu sebagai perwujudan AMGPM transformasi digital AMGPM, Selasa (18/6/2024).
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - AMGPM Daerah Pulau Ambon (Dapua) menggelar Bimtek Sinfo dan Pelatihan Foto Jurnalistik.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Klasis Pulau Ambon itu sebagai perwujudan AMGPM transformasi digital AMGPM, Selasa (18/6/2024).
Sebanyak 52 Kader, sebagai perwakilan dari 18 Cabang lingkup Dapua hadir dalam kegiatan tersebut.
Adapun, Pelatihan Foto Jurnalistik dibawakan oleh Pemred MalukuTerkini.com, Izaac M. Tulalessy.
Sementara materi Bimtek Sinfo oleh Pengurus Besar AMGPM, Rudolf Tupan.
Ketua AMGPM Daerah Puasa Ambon, Ruddy Rehatta dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, perkembangan teknologi mendesak AMGPM untuk bertransformasi.
Pasalnya, jika tidak mengupgrade diri maka AMGPM akan menjadi organisasi terbelakang.

Baca juga: Kantongi Rekomendasi Gerindra, Djamaluddin Koedoboen Pastikan Gandeng Wilibrodus Lefteuw
Baca juga: Harga Sayur di Pasar Namlea Maluku Melonjak, Buncis Tembus Rp60.000 per Kilogram
"Desakan kehidupan di era dewasa ini mendorong dan mendesak kita untuk terus bergerak aktif dan harus menyesuaikan diri dengan keadaan-keadaan, termasuk dengan kecanggihan teknologi," ungkapnya.
Ia mengatakan, aplikasi Sinfoku sudah diganti menjadi Sinfo saat Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) ke-35 di Kisar, Kabupaten Maluku Bagian Barat.
"Pada pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Paripurna ke-35 kemarin di Kisar telah di launching sinfo AMGPM. Jadi namanya sudah tidak lagi Sinfoku," kata Rehatta.
Sementara berkaitan dengan pelatihan foto jurnalistik, dia berharap para peserta bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk mengembangkan media sosial pada masing-masing tingkatan organisasi.
"Kemudian terkait kegiatan pelatihan foto jurnalistik, semoga teman-teman bisa memanfaatkan sebagai cara menyalurkan informasi di sekitar kita, termasuk di Cabang, Ranting serta Daerah ini. Juga teman-teman Tim IT Dapua bisa memanfaatkan proses ini sehingga, apa yang akan dilakukan kedepannya itu dapat dimaksimalkan," tuturnya.
"Terutama teman-teman akan bekerja bersama dengan Klasis Pulau Ambon," tambahnya.
Terpisah dari itu, Pengurus Besar AMGPM, Ketua Bidang Organisas, Rudolf Tupan selaku pemateri Bimtek Sinfo mengaku sistim informasi ini merupakan program lama yang diperbaharui.
Sehingga dia berharap masing-masing jenjang dari Daerah hingga ke Ranting-ranting bisa mengimplementasikan Sinfo dengan baik.
"Ini sebenarnya arahan program, kita sudah luncurkan sangat lama namun sistim yang digunakan baru diluncurkan kemarin. Pada saat peluncuran sudah diputuskan bersama untuk pelaksanaan terhitung saat itu sampai bulan Maret kemarin dan itu keputusan. Otomatis diharapkan setiap jenjang harus mematuhi itu," paparnya.
Dijelaskan, database AMGPM ini sangat penting guna menata kelola kader tetapi juga menentukan arah dan kebijakan organisasi.
"Ini kepentingan kita dengan data, yang pertama dalam perencanaan dan penyusunan GBPP, Program Pelayanan semuanya mengacu pada data-data ini," jelasnya.
Disamping itu, melalui informasi yang terekap pada Sinfo AMGPM maka setiap problematika organisasi dapat diketahui dan dicari jalan keluarnya. Melalui penetapan program dan kebijakan.
"Ini bukan saja soal data anggota tetapi yang utama soal laporan berjenjang itu. Dan kita mampu menangkap setiap problematika bukan jenjang diatasnya tapi kita tangkap dari akarnya," katanya.
Lanjutnya, Sinfo AMGPM yang digunakan saat ini sudah sangat memudahkan setiap kader.
Berbeda dengan Sinfoku yang masih bersifat offline, kini Sinfo AMGPM dapat diakses secara online melalui gadget.
"Sinfoku yang kita luncurkan dulu di tahun 2014 memang fiturnya lengkap tapi masih bersifat offline. Kendala kita adalah pusatnya ada di Ambon tapi bagaimana dengan pengelolaan data yang ada di kampung-kampung yang jauh dari pusat organisasi," imbuhnya.
"Bedanya sekarang sudah online dan itu membantu, mau di manapun pakai media apapun kita input datanya sudah menjadi milik kita bersama," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.