40 Mahasiswa STIKes di Ambon Jadi Kader Kata BPOM On The Spot, Ini Tugas Mereka

TRIBUNAMBON.COM -- 40 mahasiswa STIKes di Ambon menjadi kader Kata BPOM On The Spot.

Mereka bertugas membantu meningkatkan pemahaman tentang keamanan pangan sekaligus melindungi kesehatan masyarakat.

Karenanya, Balai POM di Ambon gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Kata BPOM On The Spot (OTS) untuk meningkatkan pemahaman mereka.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pattimura pada Kamis (13/06/2024).

Baca juga: Temuan BPOM di Awal 2024: 5.937 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya

Mereka dibekali pengetahuan dalam memberikan informasi, pemantauan, dan pengujian sederhana obat dan makanan selain itu mereka juga diajarkan cara mengidentifikasi legalitas produk obat dan makanan melalui website resmi Badan POM (https://cekbpom.pom.go.id) dan aplikasi BPOM Mobile.

Kepala Balai POM di Ambon, Tamran Ismail mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapi Balai POM di Ambon dalam menjalankan tugas pengawasan yaitu, luasnya cakupan pengawasan obat dan makanan di Provinsi Maluku.

“Terbatasnya sumber daya manusia, anggaran, kondisi geografis, serta semakin bertumbuhnya pelaku usaha di bidang obat dan makanan juga menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pengawasa obat dan makanan yang menjadi tugas BPOM," ungkap Tamran.

Karena itu, dalam menjawab tantangan yang ada, Balai POM di Ambon membentuk kader Kata BPOM On The Spot dari kalangan mahasiswa yang nantinya diharapkan akan menjadi perpanjangan tangan Balai POM di Ambon dalam melakukan pengawasan Obat dan Makanan.

Sementara itu, Ketua STIKes Maluku Husada, Sahrir Sillehu dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIKes RS Prof. Dr. J.A. Latumeten, Andi Muh Arfah berterima kasih kepada Balai POM di Ambon yang telah membentuk kader Kata BPOM On The Spot.

Mereka berharap para kader yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya sebagai kader Kata BPOM OTS sehingga dapat berdampak terhadap kesehatan Masyarakat di Provinsi Maluku