Judi Online
Terlilit Utang Judi Online, TNI yang Bertugas di Daerah Operasi Ini Bunuh Diri
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Endi Supardi mengatakan, Lettu Eko mengakhiri hidupnya di Pos Komando Taktis Komando Rakyon Militer Dekai, Papua
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
TRIBUNAMBON.COM - Personel Satuan Tugas Mobile RI-PNG Batalion Infanteri 7 Marinir Letnan Satu (Lettu) Eko Damara meninggal dunia diduga bunuh diri karena terlilit utang judi online.
Lettu Eko memilik utang sebanyak Rp 819 juta.
Dari jumlah tersebut, Rp 177 juta di antaranya saat ia bertugas di daerah operasi.
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Endi Supardi mengatakan, Lettu Eko mengakhiri hidupnya di Pos Komando Taktis Komando Rakyon Militer Dekai, Papua Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIT.
Korps Marinir sempat menyampaikan kepada media bahwa Lettu Eko meninggal karena malaria.
Baca juga: Jangan Kritik Teman saat Curhat! Ternyata Penyebab Orang Banyak Bunuh Diri Karna Sering Dikatai
Endi menyatakan, alasan mengumumkan bahwa Lettu Eko meninggal karena malaria untuk menjaga nama baik keluarga.
“Saya menjaga nama baik keluarga, saya menjaga nama baik almarhum, marwah almarhum di mata tetangga dan saudara-saudara,” ujarnya dalam konferensi pers di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat dikutip dari Kompas.com, Senin (20/5/2024).
“Lebih malu mana meninggal karena malaria dengan meninggal bunuh diri karena judi online? Lebih terhormat mana? Malaria kan. Maka saya buat beritanya malaria,”tambahnya.
Endi menjelaskan, kesimpulan Lettu Eko bunuh diri diambil berdasarkan hasil digital forensik pada ponsel milik almarhum.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.