Harga Beras
Bapanas Sebut Kenaikan Harga Beras SPHP Demi Jaga Keberlangsungan Petani Indonesia
HET beras SPHP di wilayah Maluku dan Papua naik dari Rp 11.800 per kg ke Rp 13.500 per kg.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan dibalik naiknya Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Arief mengatakan langkah tersebut diambil untuk menjaga keberlangsungan petani Tanah Air.
Menurutnya, naiknya HET beras SPHP dimulai dari Rp 12.500 per kg, merupakan hal wajar, mengingat harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini sebesar Rp 6 ribu.
"Kita harus jaga keberlangsungan petani Indonesia, selain memang harga di tingkat komsumen. Ketersedian menjadi hal yang penting," katanya kepada Tribunnews, dikutip Selasa (7/5/2024).
Baca juga: BPS Catat Pengangguran di Maluku Turun pada Februari 2024
Baca juga: Kembali Mencalonkan Diri, Thaher Hanubun Sebut Pekerjaannya Bangun Maluku Tenggara Belum Selesai
Ia menyatakan, jangan sampai petani di Indonesia terzalimi.
Dia bilang, HET beras SPHP ini naik karena penyesuaian atas agro input.
"Harga pangan strategis saat ini memang sedang disesuaikan karena Agro Input bergerak naik termasuk harga sewa lahan, fertlizer, dan HOK," kata Arief
"Kita bantu keseimbangan harga wajar dari Hulu sampai Hilir," lanjutnya.
Arief mengatakan, bila Harga Pokok Produksi (HPP) tidak disesuaikan, maka petani akan menjadi korban. Maka dari itu, harga di konsumen harus disesuaikan.
Ia memastikan pemerintah tetap berupaya menjaga Nilai Tukar Petani (NTP) di atas 100. Sebelumnya, kata Arief, bisa menyentuh 95.
"Keseimbangan harga di Hulu dan Hilir bisa dijaga salah satunya dengan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kita sudah mulai," tutur Arief.
Sebagai informasi, beras SPHP mengalami kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) per 1 Mei 2024.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menaikkan HET beras SPHP di tiga wilayah berbeda.
Adapun kenaikan ini diputuskan melalui surat Badan Pangan Nasional Nomor:142/TS/02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024.
HET beras SPHP di wilayah Maluku dan Papua naik dari Rp 11.800 per kg ke Rp 13.500 per kg.
HET beras SPHP di wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi naik dari Rp 10.900 per kg ke Rp 12.500 per kg.
Lalu, HET beras SPHP di wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan naik dari Rp 11.500 per kg ke Rp 13.100 per kg.
Jelang Ramadan 2025, Harga Beras di Masohi Maluku Tengah Beranjak Naik |
![]() |
---|
Bulog Prediksi Harga Beras Bakal Naik di Awal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Berikut Harga Beras di Pasar Batu Merah Ambon pada Awal November 2024 |
![]() |
---|
Harga Beras di Indomaret dan Alfamart Senin, 3 April 2023: Beras Kepala Super Premium 5 kg Rp 64.000 |
![]() |
---|
Harga Beras di Indomaret dan Alfamart Sabtu, 1 April 2023: Larisst, Sania, Rania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.