Sosok Letda Inf Oktovianus Sogalrey TNI Asal Dobo Maluku yang Gugur di Papua Karena Ditembak KKB

Inilah sosok Danramil 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang tewas ditembak KKB Papua.

|
Ist
Pembunuhan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide Letnan Dua (Inf) Oktovianus Sogarlay. 

TRIBUNAMBON.COM -- Inilah sosok Danramil 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang tewas ditembak gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ternyata orang asli Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.

Diketahui, jasad Letda Oktovianus Sogalrey ditemukan warga di Paniai, Papua Tengah.

Aksi penembakan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide, Letnan Dua (Inf) Oktovianus Sogalrey, dipertontonkan ke publik.

Video penembakan yang dilakukan oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) diunggah ke media sosial hingga viral.

Letda Inf Oktovianus Sogalrey
Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey gugur ditembak mati oleh KKB Papua di daerah Paniai, Papua Tengah.

Sosok Oktavianus dinilai sebagai pengayom masyarakat Papua, khususnya di wilayah Aradide, sebuah distrik di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Tewasnya Letda Oktavianus Sogalrey oleh keberutalan KKB Papua ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Diketahui bahwa sang istri bernama Liligoly Sogalrey, sementara ketiga anaknya dua orang perempuan dan satu orang laki-laki.

Dari laman facebook istri Letda Oktavianus Sogalrey yakni Liligli Sogalrey, ia memiliki anak laki-laki yang terjun ke mileter.

Tampak dari unggahan sang istri jika sang anak ternyata merupakan lulusan Akademi Militer, meskipun belum diketahui banyak tentang informasi keluarga dari Letda Oktavianus Sogalrey.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Tengah Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Meninggalnya Letda Oktovianus Sogalrey

Kronologi meninggalnya Letda Oktovianus Sogalrey

Sebelum ditemukan tak bernyawa, pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 16:00 WIT, Danramil pergi ke pelabuhan Kampung Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, hendak mengambil barang di Pelabuhan.

Setelah pamit itu, Letda Oktovianus Sogalrey tidak pulang semalaman.

Keesokan harinya, pada Kamis (11/4/2024), ditemukan jenazah Danramil di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih, Jalan Trans Enarotali.

Warga menemukan jenazah Danramil sekitar jam 08:00 WIT dan langsung menghubungi rombongan Natalis Degei, warga setempat.

Setelah rombongan tersebut tiba di TKP, Natalis Degei langsung menghubungi pihak keamanan.

Kemudian, sekitar pukul 11:00 WIT, gabungan anggota Satgas Raider 527/BY, Koramil 1703-04/Aradide, dan Polres Paniai datang mengevakuasi jenazah Danramil.

Selanjutnya, jenazah Danramil langsung dibawah ke Koramil 1703-04/Aradide, dan tiba sekitar pukul 12:30 WIT.

Oktovianus Sogalrey mengalami luka sobek dibagian belakang kepala akibat terkena senjata tajam.

Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Danramil hilang.

Informasi yang dikutip dari Tribun Papua, korban ditembak TPNPB-OPM, saat korban melintasi jalan menuju Pelabuhan Pasir putih, sekitar jam 16:30 WIT.

Korban ditembak oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, dibawah Pimpinan Mayor Osea S Boma.

Diketahui, sejumlah Pasukan TPNPB-OPM bersembunyi di sekitaran Jalan menuju Pelabuhan Pasir Putih, jalan trans Enarotali.

Ketika korban melintasi jalan tersebut, korban langsung ditembaki namun tidak mengenai tubuh korban.

Peluru mengenai kendaraan yang dikendarai korban, dan korban langsung jatuh terpapar di permukaan jalan.

Sejumlah pasukan TPNPB-OPM langsung datang dan memukuli dengan alat tajam sampai korban meninggal.

Setelah memastikan korban telah meninggal, pelaku langsung kabur dan bersembunyi kembali.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengakui Danramil meninggal karena dibunuh OPM.

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," tegasnya.

Letkol Inf Candra Kurniawan memastikan saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali.

"Kemudian dibawa ke Nabire," ujar Candra.

Pj Gubernur Papua Tengah Ucap Duka

Terpisah, penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Danramil 04 Aradide, Kodim 1703-04, Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ungkapnya, Jumat (12/4/2024).

Dalam kesempatan ini, Ribka Haluk juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada mendiang Letda Inf Oktovianus Sogalrey atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas sebagai prajurit TNI di Kabupaten Paniai, Deiyai dan Dogiyai, khususnya di Aradide.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdiannya selama betugas. Dimana laporan yang kami terima almarhum menjadi sosok pengayom bagi masyarakat ditempat ia ditugaskan,” tutupnya.

Sementara itu, Natalis Degei, seorang warga Aradide kepada Tribun-Papua.com, Kamis (11/04/2025), mengatakan, Danramil Aradide ditembak oleh pada TPNPB-OPM pada Kamis pagi.

“Benar, Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditembak mati oleh TPNPB-OPM, pada pagi sekitar pukul 08:40 WIT.”

“Danramil Aradide ini ditembak mati oleh TPNPB-OPM,di bawah pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea E Boma,” terang Natalis.

Natalis menjelaskan, setelah menebak mati, pasukan TPNPB-OPM lari meninggalkan mayatnya di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih.

“Setelah menembak, pasukan TPNPB-OPM lari bersembunyi, meninggalkan Jenazah Danramil di jalan,” ujarnya.

Natalis menambahkan, setelah masyarakat menemukan jenazah almarhum, warga tersebut menghubungi warga sekitar.

“Kami langsung Menghubungi pihak keamanan, dan pihak keaman sudah mengevakuasi Jenazahnya.”

“Masyarakat yang hendak menuju ke palabuhan, mereka menemukan mayat tersebut dan langsung menghubungi kami, dan kami langsung turun memastikan ke TKP.”

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved