Ohoi Dian Jadi Tuan Rumah Bakudapa Anak dan Remaja GPM

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ohoi (Desa) Dian, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) didapuk menjadi tuan rumah bakudapa anak dan remaja, atau yang dikenal dengan “BADAR”, Jumat (12/4/2024).

Badar merupakan event tahunan Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, dengan melibatkan seluruh anak dan remaja beserta pelayan pada masing masing jemaat di wilayah Klasis GPM.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 12 hingga 14 April 2024.

Pantauan TribunAmbon.com, Pj Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono, beserta Pj Walikota Tual Ahmad Yani Renuat bersama Forkopimda tiba di lokasi kegiatan, pada pukul 11:53 Wit.

Langsung disambut dengan pengalungan syal oleh panitia serta Kepala Ohoi setempat juga tarian yang dibawakan anak-anak warga jemaat ohoi Dian.

Sementara suasana Ohoi Dian tampak semarak dibandingkan hari biasanya, dimana setiap rumah memasang bendera warna-warni sebagai bentuk penyambutan tamu undangan dari 16 Jemaat di dua wilayah itu.

Baca juga: TPNPB – OPM Umumkan Bertanggung Jawab Atas Penembakan Danramil Aridade

Baca juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Lebaran Bareng Keluarga di Pulau Ambon

Pj Walikota Tual dalam arahannya mengatakan, GPM Klasis Pulau Pulau Kei Kecil dan Kota Tual telah menancapkan eksistensinya untuk membentuk dan menyiram benih-benih Kristiani dan membentuk iman Kristiani yang kokoh.

Semua ini lanjutnya, guna meregenerasi penerus yang tangguh beriman dan inovatif, sesuai sorotan tema Badar di tahun ini.

"Suksesnya kegiatan Badar di klasis ini, akan memberikan nilai tambah kepada pemerintah daerah dalam penetapan kebijakan pembangunan di bidang keagamaan," cetusnya.

Senada, Pj Bupati Malra juga berharap dengan kegiatan ini akan membentuk anak-anak sehingga memiliki kecerdasan secara spritual, intelektual dan cerdas secara emosional.

"Karena jika hanya menguasai satu kecerdasan saja tidak cukup, untuk itu kita harus memiliki ketiga kecerdasan tersebut, tentunya sebagai bekal hidup kita kedepannya," pungkasnya.

Dirinya juga menambahkan, anak-anak kita sedini mungkin harus dilatih memiliki kepekaan sosial, untuk beradaptasi dengan kemajuan dunia.

"Oleh sebab itu atas nama Pemda kami ingin mengucapkan terimakasih sebesar besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini," sebutnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, masing masing jemaat akan menonjolkan kreatifitas khas wilayah, berupa tarian, yel-yel, permainan tradisional, pentas seni dan outbound.

Badar GPM sendiri merupakan wadah berkumpul anak dan remaja guna bersama-sama mendalami berbagai kegiatan yang di mulai dari pembinaan spiritual, pertukaran informasi sampai pada pengembangan karakter anak dan remaja berupa pengembangan minat dan bakat. (*)