Nasional
Momen Lebaran 2024, Dasco Ungkap Prabowo Masih Berupaya Bertemu Megawati
Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto masih berupaya bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada momentum Lebaran 2024.
TRIBUNAMBON.COM - Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto masih berupaya bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada momentum Lebaran 2024.
Hal tersebut disampaikain Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Dasco mengatakan pertemuan Ketua Umum partainya itu dan Megawati merupakan hal yang biasa lantaran keduanya sama-sama anak bangsa yang memiliki budaya ketimuran.
• Mabes Polri Ambil Alih Kasus Dugaan Rekayasa Akta Otentik Lahan Dinkes Maluku
"Kita sedang komunikasikan memang dalam silaturahmi idul fitri komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang Timur itu biasa," ucap Dasco.
Dasco melanjutkan nantinya pertemuan akan bergulir dalam momentum yang tepat.
Hal yang pasti, pertemuan itu juga bakal dipublikasi kepada awak media jika sudah waktunya.
"Oleh karena itu, komunikasi sedang dijalankan antara kedua belah pihak, pasti media akan mendengar dan kemudian akan dikabari kalau memang sudah waktunya," katanya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI enggan menanggapi apakah pertemuan itu dalam rangka mengajak Megawati masuk mendukung Prabowo-Gibran di pemerintahan mendatang.
"Ya nanti liat perkembangannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menegaskan, rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto tak berarti partainya bergabung dengan pemerintahan 2024-2029.
"Ya pertemuan antara Bu Mega dan Pak Prabowo tidak melulu diinterpretasikan sebagai suatu pertemuan yang harus menghasilkan kesepakatan politik untuk bisa bersama-sama di dalam pemerintahan," kata Basarah di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Basarah menjelaskan, Indonesia berpedoman pada Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara.
"Pancasila yang kita anut sebagai falsafah berbangsa dan bernegara kita pada esensinya adalah mengajarkan gotong royong," ujarnya.
Namun, dia menuturkan bahwa demokrasi gotong royong tidak harus diartikan semua bergabung dalam pemerintahan.
SP PLN Apresiasi Sikap DPR RI Batalkan RUU EBET Power Wheeling yang Dinilai Lebih Besar Mudaratnya |
![]() |
---|
Setor Dividen Rp 3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis |
![]() |
---|
Serikat Pekerja PT PLN: Eloknya, Pembahasan RUU EBET Dilanjutkan pada Masa Rezim Baru |
![]() |
---|
Dijenguk Jokowi, Prabowo: Terimakasih Sudah Berikan Dukungan Moril dan Doa ke Saya |
![]() |
---|
Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman, Ternyata Cedera saat jadi Prajurit TNI pada 1980an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.